Latopsmatla Intelijen Kolinlamil Latihan Interoperabilitas dan Sinergitas

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 10/2/2020, Jakarta – Satya Wira Jala Dharma. Pengetahuan dan informasi intelijen merupakan faktor penting dalam mendukung tugas pokok Kolinlamil, metode pengumpulan informasi intelijen pada era globalisasi saat ini telah memanfaatkan kemampuan dan profesionalisme agen intelijen sampai dengan penggunaan peralatan teknologi secara optimal.
Demikian disampaikan Asisten Intelijen Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P, S.H. saat membuka Latihan Interoperabilitas dan Sinergitas Intelijen tingkat I tahun 2020 di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/7).

Lebih lanjut dikatakan bahwa sistem interoperabilitas dan sinergitas antar bagian sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pemimpin. Untuk itu interaksi antar satuan kerja menuntut kemampuan dan ketrampilan yang mampu menjamin kehandalan (reliability) serta kelenturan (fleksibilitas) dalam menjalin komunikasi dan koordinasi serta didukung dengan kesepakatan dalam penyelenggaraan mekanisme tata hubungan kerja sehingga dapat memberikan manfaat secara proporsional dikedua sisi.
“Pada tataran implementasi dilapangan masih memerlukan penyempurnaan dan penyelarasan melalui latihan bersama dalam tatanan kemampuan dan teknis dilapangan. Sehingga diharapkan secara hierarki dapat memberikan manfaat yang optimal dalam penyelenggaraan fungsi intelijen Kolinlamil dimasa mendatang” tandas Asintel Pangkolinlamil.

Selain itu latihan ini juga untuk melatih jajarannya dalam merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks dan beragam memerlukan kinerja intelijen di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut, yang mampu untuk menilai. Selanjutnya memberikan informasi dan saran tindak ke komando secara profesional.

“Latihan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalalisme prajurit intelijen Kolinlamil. Hal ini juga sebagai upaya dalam menjawab tantangan tugas ke depan serta menyikapi berbagai kebijakan pimpinan untuk meningkatkan peran dan fungsi intelijen dalam rangka meningkatkan deteksi dini serta cegah dini terhadap berbagai kemungkinan ancaman baik aktual maupun potensial,” tuturnya.

Latihan Operasi Matra Laut Intelijen berlangsung selama seminggu yang diikuti oleh jajaran Intelijen dan Dinas Provoos. Metode yang dilaksanakan merupakan metode training modern dengan metode tutorial sistem terbalik yang merupakan metode pembelajaran yang praktis, aplikatif dan efektif. (Dispen Kolinlamil)