Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 20/2/2020, Jakarta – Satya Wira Jala Dharma. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam penanggulangan gangguan keamanan, 100 prajurit Satlinlamil Surabaya menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang berlangsung di Mako Satlinlamil Surabaya, Selasa (18/2).
Latihan PHH yang merupakan kegiatan Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) triwulan I tahun 2020 tersebut di pimpin Kasiops Sops Satlinlamil Surabaya Mayor Laut (P) Ari Wibowo.
Menurut Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Hery Prihartanto latihan penanggulangan huru hara bertujuan dalam rangka mengamankan Markas komando dan obyek vital yang ada.
“Latihan ini untuk kesiapsiagaan prajurit dalam mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah Surabaya dan mengantisipasi penanggulangan massa saat terjadi chaos yang akan menimbulkan dampak keributan yang lebih luas di Mako Satlinlamil Surabaya” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa para prajurit Satlinlamil Surabaya ini menggelar latihan penanggulangan Huru hara sekaligus untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat mengantisipasi pilkada serentak tahun 2020 ini. Selain itu latihan PHH juga sebagai penyegaran kembali bagi para prajurit.
Adapun materi latihan PHH ini meliputi gerakan dasar dalam pembentukan formasi, bentuk formasi dalam pengendalian massa dan diakhiri dengan simulasi penanggulangan kerusuhan serta pertolongan terhadap korban. Dalam kegiatan latihan tersebut para prajurit terlihat sangat semangat dan antusias, mereka mengikuti tahapan-tahapan materi yang diberikan, dari mulai cara penggunaan alat dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menghadapi massa yang sifat dan karakternya berbeda.
Sementara itu Di hadapan para komandan-komandan satuan dan unsur serta staf, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. kembali menegaskan akan jati diri TNI sebagai tentara profesional.
“Saya perintahkan kepada para komandan satuan dan Komandan Denma untuk melaksanakan latihan PHH, guna mengantisipasi gejolak yang mungkin akan timbul menjelang pilkada serentak mendatang,” demikian perintah Pangkolinlamil saat memimpin rapat staf dan komando Kolinlamil (Rasko) tahun 2020 awal Februari lalu.(Dispen Kolinlamil)