Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 21/2/2020, Bogor – Guru Militer (Gumil) dan Pelatih harus mampu mengaplikasikan teknik cara memberikan instruksi dan mampu menggunakan metode pengajaran yang tepat dengan mengaplikasikan 10 langkah Gumil mengajar secara konsisten kepada peserta didik.
Demikian pesan yang disampaikan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos., dihadapan 435 peserta pembekalan pada penutupan pembekalan Gumil/Tih TA 2020 yang dibacakan oleh Wadan Kodiklatad Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa di Pusdikzi Kodiklatad, Jumat (21/2/2020).
Wadan Kodiklatad menambahkan agar para peserta pembekalan Gumil/Pelatih dapat langsung mengaplikasikan yang telah didapat selama pembekalan di lembaga Pendidikan masing-masing. “Gumil dan Pelatih harus menyadari bahwa lembaga pendidikan merupakan tempat penggemblengan dalam membangun sumber daya manusia. Oleh karenanya kualitas kinerja satuan-satuan saat ini tidak terlepas dari keluaran hasil didik yang akan menentukan bagaimana keberhasilan TNI AD di masa yang akan datang,” tuturnya.
Untuk memotivasi para Gumil/Pelatih agar berprestasi, dalam kegiatan pembekalan juga dilaksanakan lomba mengajar dan diberikan pula penghargaan bagi Gumil/Pelatih yang berhasil mendapat nilai tertinggi. Juara pertama diraih oleh Serka Dwi H dari Pusdikarhanud, juara kedua diraih oleh Kapten Czi Tudiono dari Pusdikzi dan juara ketiga diraih oleh Mayor Inf Ikke dari Pusdikif. Sedangkan juara harapan I, Mayor Cba Arkamin dari Pusdikpengmilum, juara harapan II diraih Sertu Sabda dari Pusdik Pom serta juara harapan III diraih Serka Hesril dari Rindam XVI/Pattimura.
Hadir dalam acara ini, para Danpussen, Inspektur, para Direktur dan para Danpusdik serta para pejabat jajaran Kodiklatad lainnya. (Penerangan Kodiklatad)