Atas Dukungan Masyarakat, Imran Siap Dampingi Danny, Dua Periode

Laporan Jurnalis : Asirun

Halmahera Barat – Setelah mendapat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat (Halbar) Imran Lolori mengundurkan diri dari jabatan.

Pengunduran diri Imran Lolori dari jabatanya sebagai Kepala BPBD ini setelah, resmi di paketkan berpasangan dengan Danny Missy untuk mencalonkan sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati periode 2020-2025, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

“Masa pensiun saya masih kurang lebih enam tahun, tapi atas permintaan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan simpatisan barisan Imran Lolori, saya siap menjadi wakil mendampingi pak Danny pada Pilkada tahun ini,”ungkap Imran  di sela-sela acara malam penghiburan dirumah duka salah satu warga desa Tedeng Kecamatan Jailolo, beberapa waktu lalu.

Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Jaiolo, Sahu dan Ibu ini mengaku, dirinya mantab mencalonkan diri sebagai wakil bupati, karena atas keterpanggilan untuk membangun daerah, karena menurut Imran, mendampingi Danny Missy, bukan atas dasar kepentingan politik, namun atas dasar jiwa besar Danny Missy dalam membangun Halbar. Selain itu, survey Indobarometer dan SDI, menunjukan dukungan masyarakat masih menginginkan Danny untuk menjadi bupati periode 2020-2025.

“Kehadiran saya mendampingi pak Danny, bukan untuk menyebar kebencian, tapi di momentum Pilkada kali ini saya dan pak Danny berkomitmen menciptakan Pilkada yang sejuk dan penuh kesejukan untuk masyarakat halbar kedepan yang lebih baik,”katanya.

Imran menambahkan, mengenai statusnya yang saat ini masih sebagai ASN, dirinya sudah mengajukan surat pensiunan dini kepada Bupati, sambil menunggu proses pengajuan administasi pensiunan  ke BKN. Tak hanya itu, surat pengunduran dirinya sebagai kepala BPBD halbar,   akan ajukan kepada Bupati Senin (24/2) hari ini.

“Surat pengunduran diri sudah saya siapkan dan rencananya, besok (hari ini, red) saya sampaikan ke pak Bupati untuk ditindaklanjuti. Langkah pengunduran diri saya dari jabatan, sebagai langkah yang santun dan menunjukan ke publik, bahwa saya tidak mau jangan sampai dinilai menyalahgunakan jabatan, karena kepentingan politik,”cetusnya.

Sementara Bupati Danny saat dikonfirmasi menyatakan, sebagai calon petahana dirinya menjamin seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Halbar akan bersikap netral serta profesional dalam pelaksanaan pilkada nanti.

“Saya sudah meminta kepada seluruh ASN tanpa terkecuali, untuk tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya, dan tidak larut dalam kegiatan politik praktis di pilkada,”katanya

Danny juga meminta PNS tidak terpengaruh oleh konstalasi Pilkada, karena urusan PNS hanya untuk melakukan pelayanan publik, biar masyarakat merasa terpanggil dan mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah.

“PNS harus fokus agar masyarakat tetap bisa dilayani secara maksimal. Saya menjamin semua PNS di halbar akan netral saat pilkada,”pungkasnya.