KAPAL PERANG KOLINLAMIL TERUS JADI WISATA EDUKASI SEKOLAH

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 24/2/2020, Jakarta – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. membuka ruang kepada para pelajar sekolah khususnya di Jabotabek untuk mengenal dan melihat langsung kapal perang milik TNI AL khususnya Kolinlamil sebagai sarana edukasi wisata sekolah.
“Atas seizin Panglima Kolinlamil yang ingin memperkenalkan milik TNI AL dalam hal ini Kolinlamil seperti kapal perang kepada para pelajar sekolah ini langsung disambut hangat dan gembira sekolah-sekolah,” ujar Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E., M.Han.

Aspotmar Panglima Kolinlamil mengatakan, keberadaan sejumlah kapal perang itu di dermaga Mako Kolinlamil menjadi salah satu tujuan wisata edukasi bagi sekolah-sekolah, baik Taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Kunjungan edukasi sejumlah pelajar merupakan salah satu program kerja Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kolinlamil untuk mengenalkan dunia kemaritiman dan alutsista TNI AL kepada masyarakat luas.
Kali ini Kolinlamil menerima Kunjungan 48 siswa SDIT Bening Bogor, 130 pelajar SD Al Azhar Depok, 43 siswa TK SSB Bekasi dan 80 pelajar SDIT Darul Abidin Depok beberapa saat lalu langsung disambut hangat para prajurit dan memandunya berkeliling sambil melihat langsung dari dekat kapal perang KRI Banda Aceh 593.

“Kekuatan TNI itu adalah rakyat. Kunjungan 178 pelajar SD dari Bogor dan Depok ini untuk memperkenalkan tentang kapal perang yang dimiliki bangsa ini dan bagaimana digunakan, itu menjadi pendidikan dasar kepada anak-anak kita,” tandas Aspotmar Kolinlamil.

Bukan cuma persenjataan yang menjadi tujuan dari mereka untuk melihat kapal perang, melainkan juga bangunan kapal menjadi daya tarik anak – anak sekolah dasar ini untuk berkeliling.
Selain pengenalan kapal, Pangkolinlamil mengatakan, pihaknya juga memberikan wawasan kebaharian dan kemaritiman bagi para siswa-siswi bahwa nenek moyang Indonesia adalah pelaut yang mampu menjelajah lautan sampai ke luar wilayah nusantara.

“Untuk tingkatkan wawasan kebaharian dan kemaritiman, staf Potmar Kolinlamil dan prajurit KRI Banda Aceh 593 mendampingi memberikan penjelasan yang interaktif, menarik selanjutnya membuka kesempatan bertanya kepada setiap kelompok, karena pada umumnya kegiatan kunjungan ke kapal perang ini dimaksudkan sebagai salah satu program tujuan ke tempat-tempat yang bernilai sejarah dan mengandung nilai edukasi,” terangnya.(Dispen Kolinlamil).