Dinas pertanian yang membawahi 4 Bidang butuh perhatian PEMDA Maybrat disisi Anggaran

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Maybrat, posberitanasional- Dinas pertanian kabupaten Maybrat yang membidangi 4 yaitu”pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan selama ini tidak melakukan pengembangan di 4 bidang tersebut karena jumlah mata anggaran yang diberikan dari Pemda Maybrat itu dinilai tidak mencukupi kebutuhan pada dinas tersebut.

Saat di temui media ini kepada kepala dinas pertanian kabupaten Maybrat Stevanus kocu diruang kerjanya, Jumat (6/3/2020) mengatakan” kami dinas pertanian tipe A kabupaten Maybrat ini memiliki 4 bidang yaitu “bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan ini sangat besar sehingga kami tidak bisa melakukan kegiatan masing-masing di bidang tersebut karena mata anggaran yang diberikan oleh Pemda Maybrat setiap tahun itu
hanya Rp 2 Miliard dan didalam anggaran tersebut termasuk dalam belanja pegawai , sehingga jumlah anggaran tersebut sangat kecil untuk kami mau bagi kepada 4 bidang tersebut.

Diketahui bahwa Dinas tersebut bagaimana melakukan kegiatan seperti “peningkatan peternakan seperti babi,Ayam dan juga Sapi, seperti contoh sapi yang ada di distrik Ayamaru, dan juga dikampung suswa distrik Mare yang selama ini hidup hanya berkeliaran saja, tetapi bagaimana kita bisa bagun kandang,dan juga rens kecil dan juga menyediakan pakan untuk tempat hidup dari ternak tersebut agar bisa tertip.

selain itu juga perkebunan
perikanan Air tawar,dan juga pertanian agar bisa menjawab ketersediaan stock dikabupaten Maybrat agar jangan kita keluar belanja dikabupaten lain lagi .
Ditambahkan Stevanus kocu”dinas pertanian itu mempunyai tugas pokoknya melayani masyarakat itu sangat besar namun kita tidak didukung dengan anggaran yang tidak cukup sehingga anggaran yang hanya Rp 2 miliar itu tidak cukup untuk bagi 4 bidang untuk melakukan kegiatan setiap tahun.
Ditambahkan Stevanus kocu”
“Kegiatan yang hidup didinas pertanian selama ini hanya dua bidang saja yaitu bidang pertanian dengan perikanan, sedangkan dua bidang lainnya itu hampir tidak berjalan karena faktor anggaran yang tidak mencukup,ada pula kepala bidang yang dapat kegiatan sedangkan ada bidang yang tidak mendapatkan kegiatan sama sekali.

Lebih lanjut Stevanus kocu” Dana alokasi khusus (DAK) yang kami dapat itu seusai juknis kegiatan yang diusulkan 4 bidang tersebut kalau tidak sesuai dengan menu yang usulkan itu tidak ada maka ditolak oleh provinsi.
Selain itu juga dinas pertanian pada tahun ini mendapatkan tim kajian dari UNIPA Manokwari untuk melakukan pemetaan potensi pertanian di kabupaten Maybrat pada tahun 2020 sesuai dengan proposal dari UNIPA yang diajukan kepada Dinas pertanian itu Rp 1,5 Miliar, oleh sebab itu kami berharap kepada pemerintah daerah untuk membantu kami karena hal ini sangat penting bagi kita kedepannya untuk melakukan program dan kegiatan pertanian dikabupaten Maybrat.

Stevanus kocu berharap kepada kepala bidang, seksi dan juga staf dinas pertanian kabupaten Maybrat Jagan kita berharap kepada Dana alokasi umum (DAU) APBD yang diberikan oleh Pemda Maybrat, tetapi mari kita bangun relasi hubungan dengan kementerian dan juga provinsi Papua barat untuk melobi anggaran untuk pengembangan usaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan juga perikanan yang ada”ujarnya.