Warga Kampung Waigo Kecewa Atas Pemadaman PLN Sorsel, Jalan Sorsel Maybrat Di Palang

Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo

Teminabuan,- Pos bernas.com Pemadaman pada aliran listrik PLN di kabupaten Sorong Selatan yang tidak beraturan membuat kekesalan warga masyarakat kampung waigo distrik wayer kabupaten Sorong Selatan melakukan aksi damai dengan memalang jalan utama penghubung antara Sorong Selatan dan kabupaten Maybrat.

Aksi Pemalang pada jalan utama penghubung kedua kabupaten tersebut berjalan kurang lebih satu jam mulai dari jam 07:00-08:00 WIT membuat aktivitas pada jalan tersebut lumpuh total, pada aksi tersebut nampak terlihat dua anggota DPRD kabupaten Sorong Selatan fraksi PKB, Gafur, SE dan Naftali Saman, S.Sos yang hadir sekaligus menyerap secara langsung aspirasi masyarakat.

Salah satu tokoh pemuda asal kampung waigo Desianus Wato saat di temui mengatakan tujuan dari aksi yang di lakukan dari pukul 07:00 hingga 08:00 sesungguhnya bukan semata mata bertujuan untuk menggangu aktifitas penguna jalan raya tersebut melainkan bertujuan agar pemerintah daerah dalam hal pihak eksekutif dan legislatif bisa membuka diri dan juga turut merasakan keresahan masyarakat terkait dengan pemadaman aliran listrik PLN yang sangat tidak beraturan saat ini.

Menurutnya hal ini terjadi karena warga mulai merasa kesal dan marah terhadap pemadaman listrik PLN yang tidak sesuai dengan jadwal yang di tentukan serta menyebabkan kerusakan terhadap alat-alat elektronik milik warga yang bernilai ratusan, juta.

Selain itu beliau katakan dalam dua bulan terakhir ini pemadaman yang terjadi satu hari 24 jam kalau nyala paling cuma 3 jam,” ia katakan hal ini berdampak buruk bagi para perajin usaha kios dan tokoh di wilayah Sorong Selatan. ” Beliau katakan jika pemadaman ini tidak di hentikan oleh pihak PLN sorsel maka ia sarankan PLN rayon Sorong raya sesegerah melakukan peninjauan terhadap pimpinan PLN sorsel.

Selain itu pada tempat yang sama kepada distrik wayer Yonias Kaisala, S.Sos menyampaikan kita harus jujur bahwa listrik atau PLN ini adalah sebuah kebutuhan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat sehingga jika pemadamannya tidak beraturan seperti saat ini seluruh aktivitas akan lumpuh bukan masyarakat saja namun kami juga di kantor tidak bisa bekerja jelasnya.

Selain itu beliau berharap PLN dalam menjalankan tugasnya agar selalu berkoordinasi dengan kami pihak pemerintah distrik agar kami melanjutkan ke kepala kampung dan selanjutnya kepala kampung memberikan informasi kepada masyarakat terkait pemadaman listrik PLN sehingga tidak terjadi Miss komunikasi tuturnya.

Ia menjelaskan terkait aksi yang berdampak menggangu aktifitas pengguna jalan ia mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan, selain itu ia juga katakan, ia tidak bisa menghentikan kegiatan tersebut karena pemadaman listrik PLN ini sudah membuat amarah masyarakat Sorong Selatan pada umumnya.

Pada kesempatan yang sama anggota DPRD kabupaten Sorong fraksi PKB Naftali Saman, S.Sos menyampaikan berkaitan pemadaman listrik PLN di kabupaten Sorong Selatan saat ini DPRD telah membuat sebuah regulasi bagi BUMD namun menurutnya hingga saat ini pihak eksekutif dalam hal ini Pemda belum melakukan hiring dengan kami legislatif.

Baginya kami ini wakil rakyat menjadi corong masyarakat, ia menjelaskan terkait pemadaman selama ini hingga bermuara pada aksi malam ini mendorongnya harus hadir dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, “sebelum akhirnya saya ada di lokasi ini saya telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN terkait pemadaman ini.

Menurutnya pihak PLN harus transparan terkait kendala yang sedang terjadi sehingga menyebabkan terjadi pemadaman yang tidak beraturan agar masyarakat bisa memahami jiga terjadi pemadaman.