Ketua DPRD maybrat mengutuk Pelaku Pembunuhan dan Perampasan Senjata Api Milik Anggota Brimob di Teluk Bintuni

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Maybrat, posberitanasional – ketua DPRD maybrat Ferdinando Solossa,SE mengutuk Pelaku Pembunuhan terhadap anggota Brimob yang bertugas di Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni, tewas dengan dugaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada beberapa waktu lalu.

Saat ditemui media ini kepada ketua DPRD maybrat Ferdinando Solossa pada hari Selasa (21/4/2020) mengatakan” Pelaku Pembunuhan anggota Brimob itu harus bertanggung jawab atas perbuatannya dimata hukum.

ketua DPRD maybrat Ferdinando Solossa

Ketua DPRD Maybrat berharap kepada pihak aparat baik’ itu polri danTNI melakukan pengisiran di wilayah Maybrat dan juga teluk Bintuni guna mencari keberadaan pelaku tersebut, apabila yang bersangkutan ditemukan maka dia harus bertanggung jawab secara Hukum dan moral terhadap perbuatan tidak menyenangkan itu.

“Kami DPRD mendukung sepenuhnya kepada jajaran Polri / TNI untuk melakukan pengisiran terhadap pelaku Pembunuhan sebab ini Negara’Indonesia adalah Negara Hukum, kemudian segera mengembalikan alat negara (senjata) , peluru dan magazine”tandasnya.

“Kami berharap kepada POLRI/TNI yang melakukan pengisiran terhadap pelaku tersebut Diwilayah Distrik moskona Utara kabupatenTeluk bintuni yang perbasan langsung dengan Distrik Aifat timur kabupaten Maybrat , oleh sebab itu, kami berharap agar proses hukum tetap ditegakkan bagi yang bersangkutan.

Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah Aifat timur dan juga Moskona yang sedang tinggal di kebun atau dusun untuk melakukan aktivitas sebagai petani dan juga nelayan agar harus kembali ke kampung dulu karena aparat yang turun melakukan pengisiran terhadap pelaku itu Jagan sampai masyrakat yang berada di hutan bisa kena imbasnya”. ujarnya.

“Selaku Ketua DPRD maybrat berharap”masyarakat yang ada di teluk Bintuni danjuga maybrat apabila mengetahui keberadaan pelaku yang bersangkutan maka segera melaporkan ke pihak penegak Hukum, kemudian lebih sopan lagi yang bersangkutan segera menyerahkan diri itu jauh lebih elegan lagi.

“Selain itu ,dirinya berharap kepada kepala Forkompinda kabupaten teluk Bintuni dan maybrat segera melakukan rapat guna mengambil langkah preventif dalam penanganan kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat yang ada di wilayah Aifat timur kabupaten Maybrat dan masyarakat distrik Moskona Utara kabupaten teluk Bintuni”tutup Ferdinando Solossa.