Laporan Redaksi
CIANJUR- Berbagai cara dilakukan untuk menanggulangi dampak wabah Covid 19, salah satunya yang dilakukan Pemkab Cianjur dengan membuka dapur umum di 32 kecamatan selama bulan puasa. Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan dapur umum ini merupakan jaring pengaman bagi warga yang terdampak Covid 19, terutama rumah tangga miskin.
“Pemkab akan membuka dapur umum di setiap kecamatan, hal ini dilakukan untuk antisipasi warga yang terdampak Covid 19 selama puasa,” tutur Herman Suherman pada Jumat (24/4/2020).
Pada pelaksanaanya, dapur umum ini merupakan kegiatan gotong royong dari unsur semua pihak. Melibatkan semua pihak, terutama pengusaha lokal memberikan bantuan dalam bentuk apapun.
“Tidak sedikit pula warga yang terdampak Covid 19, terutama dari sisi ekonomi. Semua terlibat, mulai dari kecamatan, desa, pemuda hingga pengusaha lokal atau orang menangah ke atas,” katanya.
Herman Suherman berharap dengan adanya dapur umum ini, warga Cianjur dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusu. “Selama bulan puasa ini harus dijalani dengan khusu, makanan bisa tersedia di dapur umum,” ucapnya.
Ditempat terpisah , Kepala Desa Sindangasih Kecamatan Karangtengah, Epul Saepuloh menyambut baik adanya dapur umum ini, karena dapat meringankan penyediaan makanan selama puasa. “Saya mengucapkan terimakasih, insyaallah bermanfaat bagi warga saat menjalankan ibadah puasa,” ungkapnya.