Dijamin Sampai Lebara Idul Fitri Ayam dan Sapi di Belitung Tetap Tersedia

Laporan jurnalis: Abim

Posberintanasional.com, 01/5/2020, TANJUNGPANDAN (BELITUNG) – Di situasi pandemi Corona Virus (COVID-19). Persediaan daging ayam dan daging sapi murni dipastikan cukup selama bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly mengatakan, kebutuhan daging ayam di Kabupaten Belitung bisa
mencapai 300.000 ribu ekor per bulan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan daerah Kabupaten Belitung.

Ayam Kurang

Destika menjelaskan, dari sejak adanya wabah Covid-19 hingga April 2020 kemarin, terjadinya pengurangan

masuknya DOC atau anak ayam, yaitu sekitar 25.000 hingga 30.000 ekor.
“Jadi asumsi kita kalau kondisi itu, ayam akan kurang pada saat lebaran,” jelasnya beberapa waktu lalu
Rabu (29/04/2020). Namun disisi lain,
”setelah pihaknya melakukan
pencermatan dan evaluasi, kekurangan itu bisa diatasi dengan masih tersedia ayam merah atau afkir sekitar 30.000 ekor sekarang ini, sedangkan
kebutuhan ayam perhari kalau kondisi normal sekitar 7000 ekor,” ujarnya.

“Jadi sekitar 30 ribuan ekor ayam merah disiapkan untuk lebaran nanti, di samping itu ada ayam ayam
potong broiler namun jumlahnya agak kurang,” terang Destika.

Kebutuhan Daging Ayam Tercukupi

Untuk itu kata Destika, kebutuhan daging ayam dipastikan cukup, apalagi nanti ada pasokan dari Bangka. “Insya allah cukup, mungkin ada pasokan
juga nanti, namun kesehatannya akan tetap kita jaga,” tuturnya.

Daging Sapi Murni
Kemudian, mengenai Daging Sapi Murni, tambah Destika juga dipastikan cukup. Sebab, saat ini selain sapi yang ada di Belitung, Madura dan Lampung
sedangkan selama ini, hanya mengandalkan Sapi yang datang dari Madura dan Lampung. “Jadi, secara
keduanya, baik ayam dan sapi, insyallah cukup selama ramadan dan lebaran nanti,” tandasnya.

Sementara itu disisi lain, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung, Suparman mengatakan, DOC atau anak ayam, masuknya dari luar yaitu Bangka dan Jakarta.

Menurut Suparman, hingga pertengahan bulan april, itu baru masuk sekitar 25 persen dari total kebutuhan
biasa bukan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri nanti. “Kebutuhan DOC kita perbulan sekitar 300 hingga 350
ribu untuk hari hari biasa, saat (15/04) kemarin baru 25 persen masuknya,” kata Suparman.

Hal tersebut, ditambahkannya mengapa jumlahnya sedikit, karena keterbatasan transportasi, yang kemarin menjadi permasalahan. “Tempat penetasan
DOC sana, masih produksi terus, tapi saat kita pantau dilapangan, barang mereka memang macet di Jakarta, apalagi sekarang sejak tanggal 24 april
maskapai banyak tidak jalan,” jelasnya.

Kemudian, kata Suparman antisipasi yang dilakukan untuk mengatasi ketersedian daging ayam tersebut,
yaitu dengan alternatif ayam afkir yang jualnya dengan satuan ekor bukan kiloan.

Dapat Ditutupi
“Saat ini harganya sekitar Rp 35 ribu per ekor, dan stok ekitar 30.000 ribu ekor ayam afkir, mudah-mudahan bisa menutup kekurangan ayam potong,”
harapnya.

Menurut dia, hingga sekarang daya beli daging ayam juga cukup menurun, dikarenakan beberapa hotel
dan restoran tidak melakukan aktifitas seperti biasanya. Sedangkan mengenai persediaan daging murni hingga saat ini masih normal tidak ada kendala yang berarti, dan hargapun masih normal.

Sapi Masuk Terus
Mulai minggu ini sampai menjelang lebaran, sapi akan masuk terus ke Belitung melalui beberapa jalur
seperti Lampung dan Pangkalpinang. Untuk kebutuhan lebaran, biasanya berkisar 250 ekor sedangkan hari-hari biasa sekitar 100 ekor per bulannya,” tegasya mengakhiri pembicaraan. ☆@bim.