Bupati maybrat Bernad Sagrim, tinjau lokasi pembangunan kantor sekretariat partai politik

Laporan Jurnalis : Onesimus semunya

Maybrat, posberitanasional-Selaku pembina politik Bupati maybrat Bernad Sagrim tinjau langsung lokasi pembangunan sekretariat partai politik di kabupaten Maybrat yakni”Golkar,PDI Perjuangan, Gerindra,Hanura,PKS,Nasdem,dan Demokrat tingkat Kabupaten maybrat provinsi Papua barat.

Bupati maybrat Drs Bernard Sagrim MM yang juga menjabat sebagai sekjen DPP partai Golkar kepada media ini mengatakan” Partai politik diprovinsi dan kabupaten/kota wajib memiliki tanah dan bangunan sekretariat dan sertifikat tanah yang jelas,dan tidak lagi menyewakan rumah untuk sekretariat partai politik.

“Nah ,Saya diundang sebagai pembina politik untuk meninjau secara langsung lokasi pembangunan kantor sekretariat partai politik, seperti septinus NAA ketua di PDI Perjuangan,Golkar yang di percayakan saya Bernard Sagrim sendiri, Kornelius Kambu dipercayakan sebagai ketua pembina partai Gerindra ,dan Teofilus yaam sebagai ketua dewan syiuruh partai PKS, yang sudah menyiapkan lokasi pembangunan sekretariat partai,kemudian diusun partai Nasdem, Demokrat, Hanura dan partai lainnya yang sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi pembangunan sekretariat partai yang mempunyai legalitas yang sah”ujar Bupati maybrat Bernad Sagrim,Sabtu( 17/5/2020).

Ditambahkan bupati maybrat yang saat ini menjabat sebagai sekjen DPP partai Golkar itu” sesuai kebijakan dewan pimpinan pusat (DPP) setiap partai politik harus menjaga eksistensi sehingga memiliki kantor yang permanen, memiliki sertifikat tanah dan tidak ada sistim kontrak atau sewa gedung.

Selaku pembina politik dikabupaten maybrat berharap ” mari kita menjaga dan memelihara partai politik dengan baik, Jagan hanya pakai pada situasi politik saja tetapi kita harus bagun sebuah aset yang baik untuk ditinggalkan sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada partai.

” Partai politik merupakan infrastruktur politik mengfasilitasikan ,dan juga sebagai gerbong pertama menggerakkan proses politik melalui demokrasi itu bisa berjalan seperti pilkada dan pemilu legislatif itu bisa berjalan.

Oleh sebab itu partai politik merupakan sebuah perahu yang bisa menyebrang orang dari satu tempat ke tempat lain itu harus diperhatikan,jangan hanya sudah terpilih sebagai bupati dan anggota DPRD lalu tinggalkan perahu tersebut,tetapi kalau bisa jaga dan lestarikan partai dengan baik”ujarnya.