Oknum Jasa Pengiriman Tiki Diduga Lakukan Pemalsuan Tanda Terima Barang

Laporan Jurnalis Iskandar

Posberitanasional.com, 06/6/2020, PANGKALPINANG – Perusahaan Tiki bergerak di bidang jasa pelayanan pengiriman barang dikeluhkan pihak konsumen, pasalnya oknum pegawai tiki yang melakukan pegirimanan barang yang ditujukan/ dialamatkan kepada yang bersangkutan (Penerima Barang.red) merasa dibully dan dipalsukan keterangan tanda terima barang miliknya, hal tersebut diketahui saat dicek layanan cek resi dinomor resi 030205006205 sekira pukul 20.30 wib dalam informasi tersebut keteranganya succes namun pada kenyataannya belum diterima. Hal tersebut jelas merugikan nama baik pihak penerima barang. Sabtu 06/6/2020.

Foto: Barang yang isisnya Berupa Makanan diletakan Begitu saja diatas jerigen solar oleh Oknum jasa antar Tiki. Sabtu 06/6/2020. (Baim).

Kepada Awak media atas nama yang tertera dalam alamat penerima barang inisial IB mengatakan, “tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawai Tiki sangatlah tidak baik dan jelas sangat merugikan baik isi barang maupun perilaku yang tidak musti dilakukan, berani membuat berita acara dan keterangan yang kita anggap memalsukan, apalagi saat dikonfirmasi ke pihak TIKI pada pukul 09.58 Wib dicall center 0717421893 Sabtu tanggal 6 Juni 2020 barang tersebut baru diketahui keberadaanya ditaroh begitu saja di atas jerigen di luar rumah tanpa ada konfirmasi maupun pemberitahuan baik melalui pesan singkat SMS maupun WA,” keluhnya.

“Hal ini oknum jasa antar TIKI patut diduga telah melakukan kesalahan fatal dengan membuat pemalsuan berita acara dimana dikatakan dalam keterangan tracking pihak penerima (saya.red) sudah menerimanya padahal belum” sesalnya.

Terpisah Muri yang merupakan Bagian Operasional saat ditemui awak media di kantor TIKI jalan Jenderal Sudirman mengatakan, “terimaksi atas informasinya kami akan menindak lanjuti keluhan ini dan akan memanggil yang bersangkutan (kurir.red) untuk diberikan sangsi sesuai SOP di kantor kami, diulanginya lagi atas nama perusahaan jasa pengiriman (Tiki.red) mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen tersebut,” ucapnya menyesali tingkah oknum pegawainya yang telah melanggar SOP Tiki.