Laporan jurnalis : parianto
Bogor pos berita nasional
Supir angkotan umum trayek (38)Wanaherang Cibinong kab Bogor keluhkan tak menerimah bantuan sama sekali dari pemerintah.
Supir anggkutan umum trayek 38 mengatakan saat wawancara kepada salah satu awak media pos berita nasional tak dapat bantuan sama sekali.
Katanya kami adalah penonton sejati di karenakan bingung mau bertanya sama siapa dan mengadu sama siapa.
Hari ini Rabu jam 11.00 wib tanggal 10 Juni 2020 saat bercerita kepda salah satu awak media dua orang supir anggkot atas nama bapak ari dan bapak ASEF mengeluh narik sepi dan saat mengharap bantuan tak kunjung datang .
Entah apa di pikiran mereka saat yang sulit ini dan angkutan sangat sepi mereka tetap harus cari nafkah buat kehidupan memenuhi kehidupan sehari hari.
Menurut keterangan 2 orang supir angkot tersebut apalagi saat banyak supir angkot yang harus penuhi pembiayaan untuk anak sekolah.
Walau pembelajaran di rumah aja biaya sekolah harus tetap di bayar apalagi saat anak sekolah harus daftar sekolah mau meneruskan sekolah ke jenjang berikut nya uang pendaftaran mahal,biaya hidup susah penghasilan hanya pas pasan.
Menurut keterangan bapak supir Ngkot tersebut mereka mempunyai harapan ada kah yang masih perduli danmemberikan bantauan di saat kita di serang wabah covid19 ini.
Supir angkot berharap ada seorang relawan atau punseorang pahlawan yang dapat memberikan imformasi kepada pemerintah supaya supir angkutan umum tersebut dapat bertahan demi untuk kehidupan sehari hari pugas nya.