Laporan Jurnalis : Onesimus semunya
Maybrat, Posberitanasional. com-Akibat minuman keras (Miras) Pede Antoh dibacok oleh tiga pemuda masing-masing OW,AW dan OW , bertempat dikampung Irohe Distrik Aitinyo kabupaten maybrat, pada hari Minggu (14/6/2020) .
Saat dikonfirmasi media ini kepada Kapolres Sorong Selatan melalui Kapolsek Aitinyo IPDA Agus Dwi Chayono , Senin (15/6/2020) bertempat dikampung Irohe Distrik Aitinyo mengatakan”
Kejadian ini berawal dari korban PA bersama anak-anaknya secara bersama-sama mengkonsumsi minuman keras (Miras) bertempat di rumah korban sekitar pukul 13.00 WIT telah terjadi tindakan fisik (pemukulan) terhadap anak dari Pelaku OW sehingga menyebabkan luka dibagian tangan, dari jadian tersebut pihak pelaku sudah membuat Laporan Polisi (LP) dipolsek Aitinyo
kemudian Polsek Aitinyo sempat menahan korban dalam peristiwa tersebut namun korban sempat marah dan terjadi keributan dengan anggota Polsek akhirnya , anggota Polsek Aitinyo mengembalikan korban kerumahnya dikampung Irohe istirahat dulu karena kondisi masih berarkohol.
Foto “PA Korban pembunuhan di kampung Irohe Distrik Aitinyo kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat
kemudian”Pada hari Minggu sekitar pukul 13.00.Wit anggota Polsek Aitinyo kerumah korban untuk menjemput kemudian diantar ke Polsek untuk ditahan namun korban saat itu dalam kondisi mabuk bersama anak-anaknya, menjelang beberapa menit kemudian 3 pelaku masing-masing OW,AW dan OW tidak lama lagi kepung kerumah korban dan OW minta pertanggungjawaban korban terhadap anak anak Pelaku yang dianiaya oleh korban pada hari Sabtu ,namun tiga pelaku mendatangi rumah korban dengan mengunakan sebila parang kemudian melakukan pengejaran terhadap korban sampai di rumah bapak Agus Antoh yang
berhadapan dengan SMA negeri 1 Aitinyo pelaku OW, AW dan OW melakukan pembacokan terhadap korban PA di bagian Leher belakang sehingga korban pun terjatuh dan tidak makan waktu yang lama korbanpun menghembuskan nafas terakhir ” ujar Kapolsek Aitinyo Agus Dwi cahyono.
Tiga pelaku sudah berhasil diamankan di Mapolres Sorong Selatan untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut terkait motif Pelaku Pembunuhan tersebut.
Sesuai dengan budaya suku maybrat pihak keluarga pelaku berupaya untuk menyelesaikan secara adat dan proses Hukum tetap dilanjutkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia”tutup Kapolsek Aitinyo Agus Dwi cahyono.