Balon Bupati Sorong Selatan Diduga Dibius di Curug Sukabumi

Laporan Redaksi

Sukabumi – Bakal Calon Bupati Sorong Selatan Yunus Saflembolo ditemukan tidak sadarkan diri diduga dibius di lokasi tempat wisata air terjun Curug Pareang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain Yunus, ditemukan seorang perempuan yang mengaku sebagai sekretaris pribadi dan seorang laki-laki lainnya.
Kondisi mereka saat ini masih dalam perawatan medis Puskesmas Jampang Tengah.

Bakal Calon Bupati Sorong Selatan Yunus Saflembolo saat menjalani penanganan medis.

Kemarin sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (16/6), saya dapat laporan dari ketua karang taruna bahwa di Curugpareang ada tiga orang yang diduga pingsan dan belum diketahui penyebabnya. Kemudian saat itu juga saya langsung turun ke lokasi untuk mengecek ternyata sampai disana betul ada tiga orang,” ungkap Dadi Supardi, P2BK Jampangtengah, Rabu (17/6/2020).

Dadi menjelaskan tiga orang tersebut terdiri dua lelaki dan satu perempuan. Hasil asesmen, menurut Dadi, salah satu korban diketahui mantan Kepala BPBD Kabupaten Biak Numfor Yunus Saflembolo.

Yunus Saflbolo juga saat ini sebagai bakal calon bupati Sorong Selatan.

Setelah di konfirmasi dengan dua orang lainnya, salah satu (korban) bernama bu Beti, dia mengaku sebagai sekretaris pribadi pak Yunus,” ucap Dadi.

Dalam proses evakuasi dijelaskan Dadi awalnya menggunakan motor. Namun karena situasi jalan yang dilalui ekstrem, petugas yang mengevakuasi akhirnya memilih menggunakan tandu.

“Kita evakuasi dan yang di dahulukan yang pingsan, awalnya kita menggunakan sepeda motor. Karena jalannya nanjak dan tidak bisa berboncengan bertiga, akhirnya kita evakuasi menggunakan alat tandu seadanya sampai ke titik parkiran Curug Pereang dengan jarak sekitar 300 meteran dengan jalan yang menanjak,” tukas Dadi.

Seluruh korban ini diduga menjadi korban pembiusan. “Sesaat kita sampai di lokasi, warga sudah ada yang sampai duluan. Mereka diamankan ditempat peristirahatan yang dua duduk lemas. Sementara satu lagi perempuan tergeletak di tempat peristirahatan, dugaan mereka dibius,” ujar Dadi.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Infonya baru pada siuman, masih dimintai keterangan dulu oleh anggota Polsek” kata Rizka.(*)