Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 31/7/2020, Surabaya – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. hadir dan melaksanakan Sholat Id berjamaah di Mesjid Al Bahri dan bersama Taruna dan Taruni AAL merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H di Gedung Maspardi, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, (31/7).
Gulai dan sajian menu makanan serba kambing menjadi menu sarapan pagi para Taruna di acara Idul Qurban yang juga dihadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Dirdik, Dirpers, Komandan Resimen, pelatih dan perwira pengasuh dijajaran AAL lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur mengajak para taruna untuk senentiasa berayukur karena bisa sholat Id berjamaah, bersilaturrahmi dihari Raya Idul Adha 1441 H walaupun ditengah keprihatinan pandemik Covid-19 yang belum juga reda.
Menurut Edi –sapaan akrab Gubernur AAL ini- Idhul Adha berakar dari sejarah Nabi Ibrahim beserta istrinya, Siti Hajar dan putranya Ismail A.S. digambarkan betapa besar ketakwaan dan ketaatannya dalam memenuhi perintah Allah SWT.
Memaknai sikap yang dilakuka Nabi Ibrahim dan keluarganya tentang kepatuhan dan rela berkorban menjadi dasar tema hari raya Idul Adha kali ini yaitu “Maknai Idul Adha 1441 H dengan meningkatkan semangat gotong royong dan rela berkorban ditengah pandemi Covid-19 menuju normal baru.”
Menurut Bung Karno lanjut Gubernur AAL, gotong royong merupakan intinya pancasila, dan gotong royong mampu menumbuhkan rasa bahu membahu untuk menyelesaikan masalah atau pekerjaan dari itulah rasa persatuan muncul, sedang nilai-nilai rela berkorban bagi bangsa Indonesia menjadi pondasi yang sangat kuat hingga indonesia dapat merdeka hingga kini.
Secara implementatif gotong royong diantara para taruna yang sudah 142 terisolasi, dibutuhkan rela berkorban dengan kesabaran untuk sementara waktu tidak pesiar, tidak week end, tidak cuti, bahkan tidak menerima kunjungan keluarga dan disiplin jalankan protocol kesehatan demi tetap menjaga kesehatan dan keselamatan di antara kita semua.
“Jangan sia siakan, kita yang sudah bertahan baik dan begitu lama, berakhir hanya karena kita tidak disiplin, tidak rela mengorbankan waktu ditengah pandemik Covid-19 untuk berperan serta memutuskan mata rantai Covid-19, sekaligus menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan diri kita dan orang orang disekitar kita yang kita cintai,” pintanya.
Ia berharap, para Taruna dapat memanfaatkan waktu dengan mengisi kegiatan yang positif dan bermanfaat utamanya dalam mendukung proses belajar di AAL. Laksanakan kegiatan-kegiatan yang menggugah semangat dan jiwa korsa untuk membunuh dan menghilangkan rasa jenuh yang pasti sudah menghantui kita semua.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur AAL juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba dan pertandingan antara Batalyon Taruna yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam upaya membunuh kejenuhan selama isolasi diantaranaya lomba lari estafet, bola volly, dayung perahu naga dan tarik tambang perahu karet.