Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 20/9/2020, Manokwari – Saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari sangat bangga dapat bertatap muka langsung dengan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Papua Barat dan Prajurit Kodam XVIII/Kasuari untuk bersinergi dalam rangka penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan yang saat ini telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya kita harus fokus pada dua hal utama, yaitu pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dan pemulihan kondisi ekonomi di wilayah Papua Barat.
Demikian diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dalam sambutannya dihadapan ratusan personel Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat, saat berlangsungnya acara ‘Sinergitas TNI-Polri dalam rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Wilayah Papua Barat’ Tahun 2020, Jumat (18/9/2020) di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Lebih lanjut dikatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pemulihan kondisi ekonomi, Presiden RI telah mengeluarkan Inpres Nomer 6 Tahun 2020 yaitu peningkatan disiplin dan pencegahan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid-19.
“Instruksi Presiden tersebut mengharuskan kita di Provinsi Papua Barat untuk segera bertindak cepat, tepat, dan akurat, serta bahu membahu dalam penanganan Covid-19, melalui peningkatan disiplin dan pencegahan lebih,” kata Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Untuk itu, keterlibatan TNI dan Polri dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sangatlah besar artinya untuk memberikan harapan baru kepada masyarakat.
“Hal ini merupakan wujud konsistensi saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari bersama Kapolda Papua Barat untuk mengambil sikap, cara berpikir, dan bertindak dalam menyatukan langkah bersama di Papua Barat ini, dengan motto ‘Kasuari untuk Papua Barat dan Papua Barat untuk Kasuari’,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).
Selanjutnya, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya mengatakan acara Sinergitas TNI-Polri dalam rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan di wilayah Papua Barat Tahun 2020 tersebut tidak hanya dilakukan di Kodam dan Polda saja namun serentak dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kodim dan Polres yang tersebar di seluruh Papua Barat.
“Ini menyatakan bahwa kita siap dalam melaksanakan dan menyukseskan Inpres No 6 Tahun 2020 terkait dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dan kitalah TNI-Polri yang dipercaya oleh negara, dalam hal ini Presiden RI untuk betul-betul secara serius meminta kepada masyarakat. Keseriusan itu harus kita kampanyekan kepada masyarakat,” kata Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
“Saya juga setuju dengan yang disampaikan oleh Pangdam XVIII/Kasuari bahwa keberadaan kita dalam penegakan hukum dan pendisiplinan masyarakat harus persuasif dan tidak ada kekerasan terhadap masyarakat,” sambungnya.
Dalam acara Sinergitas TNI-Polri dalam rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan di wilayah Papua Barat 2020 ini diwarnai dengan Patroli Gabungan TNI-Polri yang melibatkan kendaraan tempur (Ranpur) Anoa TNI AD, mobil _water cannon_ dan mobil patroli Satuan Lalu Lintas Polri, ambulans, dan ratusan kendaraan dinas roda dua dari Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat.
Iring-iringan kendaraan Patroli Gabungan TNI-Polri ini diberangkatkan dari Mapolda Papua Barat, yang dilepas oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, serta beberapa pejabat teras Kodam dan Polda. Patroli gabungan ini menempuh rute berkeliling di dalam kota Manokwari. Selama patroli, dilakukan pembagian masker kepada warga dan penyemprotan disinfektan di jalanan dengan menggunakan mobil _water cannon_.
Seiring dengan pelaksanaan patroli gabungan, Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat juga membagikan masker, Alat Pelindung Diri (APD) untuk pengemudi kendaraan roda dua, bertempat di depan Gapura Makodam XVIII/Kasuari.
Selain itu, didalam kegiatan bersama antara Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat yang juga dihadiri para pejabat teras dari kedua institusi tersebut juga diwarnai dengan Sosialisasi _Safety Driving_ dan _Safety Riding_ dari personel Satuan Lalu Lintas Polda Papua Barat.