Pagelaran Pencak Silat Papua Barat, salah satu bentuk Komunikasi Sosial Kreatif Kodam XVIII/Kasuari

Laporan Redaksi

Posberitanasional.com, 14/10/2020, Manokwari – Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) kreatif pembinaan pencak silat ini merupakan program kerja dari Staf Teritorial Angkatan Darat dalam rangka melestarikan seni dan budaya pencak silat sebagai warisan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menggabungkan seni budaya dengan olahraga, yang mana keberadaannya telah diakui dunia menjadi salah satu cabang olahraga, termasuk di Negara Republik Indonesia.

“Untuk itu, dalam pergelaran pencak silat ini, saya sekaligus mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya para generasi muda agar senantiasa menjaga, memelihara, dan mengembangkan seni budaya kearifan lokal yang merupakan suatu kebanggaan bangsa kita, juga untuk menciptakan kekompakan dan kebersamaan di kalangan para pesilat dalam rangka menyiapkan kader generasi muda yang kreatif dan inovatif,” kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)

Ungkapan ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Komsos kreatif Kodam XVIII/Kasuari guna membentuk karakter bangsa, bela negara, dan cinta tanah air, melalui pagelaran pencak silat di wilayah Papua Barat, Selasa (13/10/2020) bertempat di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Metode pagelaran pencak silat dalam rangka Komsos kreatif yang akan diikuti oleh seluruh perguruan pencak silat se Papua Barat ini, lanjut Pangdam, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk mempererat komunikasi sosial yang harmonis dan ikatan yang kokoh kuat antara Prajurit Kodam XVIII/Kasuari dan segenap elemen masyarakat, sehingga dapat semakin memperkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat, khususnya dalam pengembangan cabang olahraga pencak silat yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membawa dampak yang positif dalam rangka menggali dan mengembangkan bakat, serta inovasi para generasi penerus bangsa.

“Dalam pagelaran pencak silat ini yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan antusias para peserta, sehingga bisa menciptakan kegembiraan dalam menjalin suatu keakraban yang bernuansa kebersamaan,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam memberikan piagam penghargaan dan penyerahan alat-alat olahraga, adapun Kasdam memberikan sembako oleh Kasdam XVIII/Kasuari kepada masing-masing perguruan.

Pada kegiatan yang diwarnai dengan unjuk kebolehan para Pesilat Provinsi Papua Barat ni, Ketua Perguruan Pencak Silat Provinsi Papua Barat
dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua Barat menerima piagam penghargaan dari Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., MTr.(Han) dan bantuan Sembako dari Kasdam Brigjen TNI Ferry Zein, disaksikan oleh Irdam XVIII/Kasuari, Kapoksahli Pangdam, para Asisten Kasdam dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, Kadis Kepemudaan Provinsi Papua Barat serta 70 orang lebih pesilat dari berbagai Perguruan Pencak Silat yang berada di wilayah Papua Barat.

(Pendam XVIII/Ksr)