Pencanangan “Bulan Kasih Papua Barat” Kodam XVIII/Kasuari

Laporan Redaksi

Posberitanasional.com, 01/12/2020, Manokwari – Sebagaimana instruksi dari Presiden RI, Panglima TNI serta Kapolri, hingga saat ini TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya terus bersinergi dalam penegakan pendisiplinan protokol kesehatan di seluruh wilayah, termasuk Provinsi Papua Barat. Sehubungan dengan itu, Kodam XVIII/Kasuari beserta jajaran dan segenap komponen masyarakat lainnya secara konsisten terus mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah Papua Barat untuk memahami arti pentingnya pendisiplinan protokol Covid-19, yakni dengan melaksanakan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) serta senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini diharapkan dapat menstimulus individu-individu di masyarakat supaya memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari.

Demikian dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dalam sambutannya pada acara Pendisiplinan Protokol Kesehatan sekaligus Pencanangan Bulan Kasih Provinsi Papua Barat, Selasa (1/12/2020) di lapangan upacara Kodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, terkait dengan upaya pendisiplinan protokol kesehatan sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan kegiatan dan tradisi di Provinsi Papua Barat dalam menyambut bulan Desember sebagai bulan suci umat Kristiani, maka Kodam XVIII/Kasuari menginisiasi adanya berbagai kegiatan sosial di bulan Desember ini, yang diselenggarakan bersama-sama dengan Pemda Provinsi Papua Barat dan unsur Forkopimda lainnya, dalam suatu bentuk aksi sosial yang bertema Bulan Kasih Papua Barat – Saling Mengasihi Dengan Selalu Mematuhi Protokol Kesehatan.

Kegiatan sosial yang dilaksanakan selama Bulan Kasih ini diantaranya seperti pembagian sembako, pembersihan tempat-tempat ibadah, Rapid Test Covid-19 gratis untuk warga masyarakat, dan berbagai kegiatan bakti sosial secara serentak di seluruh satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari di wilayah Provinsi Papua Barat.

“Bulan Kasih ini memiliki nilai-nilai rasa kasih, cinta, peduli, dan berbagi, serta rasa keprihatinan. Bahkan yang paling penting adalah rasa persatuan dan kesatuan. Bagaimana kita harus menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, khususnya dalam situasi Covid-19 ini,” ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Penyelenggaraan Bulan Kasih ini, menurutnya juga sekaligus dalam rangka menyambut HUT Ke-4 Kodam XVIII/Kasuari.

“Kita ingin bahwa semboyan (Kodam XVIII/Kasuari) ‘Patriot Pembela Rakyat’ betul-betul kita implementasikan, kita bela, lindungi, dan perhatikan warga masyarakat kita yang saat ini mungkin mengalami berbagai masalah. Pada hari pertama di Bulan Kasih ini akan kita canangkan bahwa bulan ini merupakan bulan yang penuh kasih sayang, dengan saling menyayangi antar sesama anak Bangsa Indonesia,” kata Pangdam XVIII/Kasuari.

Lebih lanjut disampaikan, melalui kegiatan tersebut Kodam XVIII/Kasuari mengajak seluruh komponen masyarakat untuk lebih meningkatkan semangat toleransi antar umat beragama di Papua Barat dalam berinteraksi sosial di kehidupan sehari-hari.

“Selain itu, dengan momentum Bulan Kasih Provinsi Papua Barat ini hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana perekat persatuan dan kesatuan bangsa, dimana kita semua dapat mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan, serta selalu mengasihi sesama dengan sentuhan nyata kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan kita,” ungkap Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam sambutannya juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan wabah yang harus selalu diwaspadai dalam menjalani tatanan kehidupan.

“Bulan Kasih ini menandakan bahwa keadaan pandemi yang sedang kita jalani bukanlah suatu hal yang biasa saja tetapi suatu masa dimana kita harus mengubah kebiasaan hidup lama ke tatanan kehidupan yang baru,” kata Gubernur Papua Barat.

Adapun terkait dengan pelaksanaan Pilkada, Gubernur Dominggus Mandacan juga mengajak semua ASN (Aparatur Sipil Negara), dan personel TNI-Polri agar tetap netral dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, sekaligus bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Provinsi Papua Barat.

“Pada kesempatan ini saya juga mengajak masyarakat Papua Barat, mari kita tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di tanah Papua Barat ini sehingga daerah ini tetap aman dan masyarakat tetap bisa melanjutkan bekerja dan berusaha dengan lancar dan tenang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” kata Gubernur Dominggus Mandacan.

Terkait penyelenggaraan Bulan Kasih Papua Barat ini, dirinya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang diprakarsai oleh Kodam XVIII/Kasuari tersebut.

“Mengenai pencanangan Bulan Kasih Papua Barat ini, saya memberikan apresiasi serta mendukung Pangdam XVIII/Kasuari dan jajarannya, yang mau berbagi kasih dengan masyarakat setempat, yang kegiatannya akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan,” ujar Gubernur Provinsi Papua Barat.

Usai pencanangan yang ditandai dengan pernyataan Bulan Kasih oleh Pangdam XVIII/Kasuari dan Gubernur Provinsi Papua Barat, dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara yang berisi hadiah 10 juta rupiah bagi siapa saja yang menemukan spanduk kecil yang tergantung dibawah balon yang mengudara tersebut saat mendarat.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pawai kendaraan dari TNI-Polri yang melibatkan kendaraan Water Cannon, Raisa (pengurai massa), dan kendaraan roda dua dari Polda dan Satbrimobda Polda Papua Barat, serta Polres Manokwari, juga kendaraan roda dua dan empat dari Kodam dan Kodim 1801/Manokwari yang dihiasi dengan _ogoh-ogoh_ Sinterklas. Personel peserta pawai, termasuk didalamnya para Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri. Adapun rute yang dilalui, dari Makodam XVIII/Kasuari menuju ke tengah kota Manokwari dan kembali ke Makodam, menempuh rute sekitar 30Km.

Selama pawai kendaraan tersebut juga dilakukan pembagian masker (1500 buah), sembako (150 paket), dan Hand Sanitizer (1.000 buah) di tiga titik di Kota Manokwari (Arfai, Pasar Sanggeng, dan Lapangan Borasi), dimana dilokasi tersebut digelar Rapid Test gratis untuk warga masyarakat.

(Pendam XVIII/Ksr)