Laporan Jurnalis : Agus Chandra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Junaedi Samsudin ketua KONI kabupaten Bogor Fasilitasi Zahran dan Zahira dua karate cilik juara dunia Karate 2020 asal Kecamatan Cileungsi bertemu Bupati,karena dua karate cilik tersebut ingin bertemu langsung dengan Bupati Bogor.
Zahira dan Zahran akhirnya pada Kamis, 28 Januari 2021, pukul 08:00 WIB bisa bertemu langsung dan jadi tamu istimewa Bupati Bogor.
Kedua juara dunia karate itu datang bersama dengan kedua orang tuanya dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin serta Ketua Umum FORKI Kabupaten Bogor Alek Purnama Johan dan koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Cileungsi, saat diterima di Pendopo Bupati Bogor.
Dua atlet asal Cileungsi yakni Zahran Kautsar Fortius Kamarullah (10) dan Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah (7) berjaya dalam Kejuaraan dunia Karate Championship, 30-31 Desember 2020 secara Virtual.
Keduanya saat ini tercatat sebagai siswa di SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi.
Zahran menduduki posisi ketiga sebagai juara Kata U-11 dan Zahira MendudukiUdah posisi pertama sebagai juara Kata Pra Usia Dini Putri.
Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia sejak berusia sembilan tahun.
“Zahran dan Zahira mulai berlatih karate pada usia masing-masing empat tahun.
Zahran mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada KUMITE Pra Usia Dini Putra. Sedangkan Zahira mulai mengikuti kejuaraan Karate sejak 2018 di Jakarta yang juga meraih juara kedua pada Kata Pra Usia Dini Putri.
Ketua KONI kabupaten Bogor Junaidi Samsudin mengatakan kepada awak media,”saya memang punya komitmen terhadap olah raga di kabupaten Bogor,bupati berkali-kali bilang kepada saya ,pantau atlet yang belum terpantau sama KONI,”ucapnya.
“Kebetulan ini ada potensi dari Cileungsi yang prestasi luar biasa,si anak ini juara dunia, ketika saya mendengar ini,” saya langsung mengundang mereka untuk datang kerumah,setalah kita ngobrol-ngobrol kepada anak ini,salah satu keinginan mereka yaitu ingin ketemu bupati Bogor,satu hari kemudian saya laporankan kepada bupati, Alhamdulillah bupati sangat merespon,satu hari kemudian bupati mengundang atlet ini kependopo nya dan kita dampingi.
Saya berhap kedepannya para atlet bisa menjaga perpomannya sehingga apa yang di targetkan pemerintah daerah untuk mempertahankan juara umum,ini bisa dipertahankan di tahun 2022,”pesan kami kepada kedua atlet yang sudah mengharumkan kabupaten Bogor,tetap berlatih jangan menjadi hambatan walaupun dalam masa pandemi covid-19 ini pertahankan yang sudah berprestasi jangan puas diri,dan kami sebagai KONI insyaallah akan siap membantu,”Pungkasnya.