Kepala Desa Citereup Marwan Hermawan Resmi Menerima, Sertijab Priode 2021-2027

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Bupati Bogor, Ade Yasin, lantik 88 Kepala Desa (Kades) terpilih masa bakti tahun 2021-2027. Pelantikan dilaksanakan diruang terbuka di Lapangan Tegar Beriman, Jumat 05/02/2021 pagi hari.

Kepala Desa Citereup yang baru saja dilantik Bupati Bogor Marwan Hermawan siangnya melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) dari kades pjs Ardi kepada kepala desa terpilih, dalam Sertijab ini dihadiri ,Camat Citereup, KasiPem kecamatan Citereup,Babinmas, Babinsa ,desa Citereup, Kepala desa, BPD,Desa Citereup, 05/02/2021.

Dalam sambutannya Camat Citereup mengatakan,”kepala desa harus bersinergi dengan RT, RW. Babinmas,Babinsa dan seluruh warga masyarakatnya, dan laksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan.

“kita ada UU desa, ada UU Daerah,ada UU No 30 tahun 2014 tentang admistrasi pemerintahan baca dan laksanakan aturan -aturan tersebut pemerintahan desa beda dengan kelurahan, kordinasi dan komunikasi buat aturan-aturan kepala desa sesuai dengan potensi dan peluang yang ada di desa,”pungkasnya.

Kepala desa Citereup yang baru saja dilantik, dan melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab), mengatakan kepada awak media,”saya sebagai kepala desa Citereup apa yang disampaikan masyarakat,bagaimana caranya desa Citereup bisa maju bisa jaya, mudah-mudahan semua bisa kita laksanakan,”tapi semua elemen masyarakat dan pemerintah desa harus saling bersinergi bersama-sama demi kesuksesan dan kemajuan desa Citereup kedepannya.

Alasan saya tidak mau menandatangi surat serah terima inventaris dan aset desa,saya belum mengecek dan mengetahuinya,dan saya juga butuh transparanannya, agar masyarakat juga mengetahui tentang apa saja inventaris dan aset desa yang sudah diserahkan kepada saya.

Yang paling utama yang paling saya pikirkan yaitu anak yatim,bagaimana anak yatim itu jangan sampai putus sekolah,saya bertanggung jawab saya bapaknya anak yatim se Desa Citereup, dari pendidikan jangan sampai terputus bagaimana caranya kita harus bisa membiayai semua anak yatim ini.

“Kita ada potensi punya pasar bukan jadi penonton,kenapa warga masyarakat Citereup bukan jadi pelakunya,saya pengen Citereup mandiri ada satu penyandangan pangan kita bisa mandiri,kita punya harga kita punya sikap,”pungkasnya.