Laporan Redaksi
Posberitanasional.com, 10/2/2021, MEDAN – Gelar Konpida, Pimpinan Daerah IPM Kota Medan sukses terlaksana pada tanggal 6-7 Februari 2021 dengan tema Mengkontemplasikan arah gerakan menuju IPM Medan Berkemajuan di Perguruan Muhammadiyah Cabang Tegal Rejo Jalan Masjid Taufiq Gg. Madrasah Kecamatan Tegal Rejo Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketua Panitia Rizkinta Sitepu melaporkan bahwa Konpida yang merupakan kegiatan rutin organisasi yang diselenggarakan oleh PD IPM Kota Medan dilaksanakan di Tegal Rejo dengan mematuhi Standar Protokoler Pencegahan Covid 19. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang IPM Se-Kota Medan yang telah registrasi. Konferensi Pimpinan daerah PD IPM Kota Medan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan Ayahanda Drs. H. Burhanuddin, M.Ag, PW IPM Sumut, dan DPD KNPI Kota Medan Abangda Selamet Untung Suropati serta Kader IPM Se-Kota Medan.
Ketua PDM Kota Medan Drs. H. Burhanuddin, M.Ag memberikan Nasehat dan bimbingan kepada IPM Kota Medan dalam menjalankan Amanah Organisasi serta harapannya agar Konpida ini berjalan dengan baik, lancar dan tanpa terkendala.
“IPM Merupakan Organisasi Pelajar Muhammadiyah yang tentunya dibawah Naungan kami sebagai Ayah kalian, kalian melaksanakan Konpida berarti nantinya dibahas tentang laporan pertanggung-jawaban setengah periode yang Insya Allah kedepan kalian akan lebih optimis untuk amanah dan menjalankan Program terbaik demi terjalannya Roda kepengurusan organisasi IPM. Semoga diacara ini dapat menambah wawasan, meluruskan kesalahpahaman, dan dapat mengambil keputusan dengan pertimbangan yang luas, logis dan benar”. Ujar Ketua PDM.
Anshari Kabid Kewirausahaan PW IPM Sumut berharap untuk IPM Medan dapat berkemajuan dan bilapun ada konflik di konpida ini maka sewajarnya saja.
KNPI Kota Medan Melalui Wakil Ketua Untung Suropati mengapresiasi IPM Kota medan yang sudah berperan aktif dalam pelaksanaan program pelajar berdaya dn berkemajuan ditengah Kota Medan.
PENA IPM Kota Medan Fadhil Abdillah mensupport segala bentuk Kegiatan IPM Kota Medan. Banyak Pekerjaan Rumah yang harus segera diselesaikan oleh PD IPM Kota Medan. Revitalisasi organisasi menjadi penting untuk diperbincangkan di konpida kali ini. Semoga sukses dan terus bersilahturahim dengan Alumni yang lain.
Taufik Prima selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Kota Medan mengatakan bahwa ajang konpida ini harus dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, menjaga silahturahmi dan saling menghargai. Beliau berharap IPM sebagai gerakan berkemajuan harus dimulai dengan gerakan keilmuannya, dalam rangka pencerdasan. Maka optimalisasi Gerakan Ilmu, IPM Medan harus ditingkatkan dalam rangka mempersiapkan kader ideologis yang mampu menyelesaikan persoalan persoalan zaman.
Taufik menambahkan bahwa sebagai Pelajar Muhammadiyah, harusnya kita mengedepankan akhlak dalam menyelesaikan suatu masalah. Ada cara-cara organisasi dalam menyelesaikan masalah itu, kami harap Pimpinan Cabang IPM Se-Kota Medan semakin baik berfikir dan menjunjung persaudaraan dalam menghadapi situasi konflik ini. Dalam anggaran dasar dan rumah tangga IPM semua sudah diatur, jangan menabrak dan jangan abai terhadap apa yang sudah diatur.
Taufik menanggapi peristiwa deadlock, Deadlock dalam glosarium pedoman persidangan itu sudah jelas bahwa ketika dalam suatu persidangan menemui jalan buntu dan tidak ditemukan jalan keluar atau penyelesaian. Dalam proses ini, persoalan yang terjadi adalah persoalalan registrasi, tolong di pahami bahwa registrasi itu adalah pintu awal masuk dalam memverifikasi peserta yang berhak masuk atau tidak dalam persidangan. Yang lebih penting adalah pahami dahulu perbedaan antara Registrasi dan persidangan. Kalau persoalan registrasi maka selesaikan persyaratan, kalau persoalan persidangan, maka selesaikan dipersidangan. Ini belum mulai sidang, udah di deadlock, tolonglah agak cerdas sedikit.
Walaupun situasi demikian, Konferensi Pimpinan Daerah tetap berlanjut sampai selesai, harapannya kita dapat merajut kembali hubungan yang sempat tegang untuk cair kembali. Hasil Konpida juga sudah ada, maka marilah sama-sama kita dukung untuk kemajuan IPM Kota Medan.
PD IPM Kota Medah sudah terlalu lama larut dalam konflik, kita punya PR Besar dalam menghadapi perkembangan zaman yang merasuk ditubuh pelajar. Maka focus pada PR itu menjadi lebih penting dari hanya sekedar konflik. Opsi kolaborasi barangkali dapat dirajut kembali untuk Pelajar Muhammadiyah yang lebih baik dan terasa di akar rumput.
Selanjutnya Pimpinan Daerah IPM Medan berharap, agar tidak terprovokasi dan mengambil kesimpulan dari beberapa berita yang beredar, langkah yang baik harusnya meminta keterangan balik dari pihak yang terkait,”pungkasnya.