Wisata Kebon Jatidipala Asri dan Sejuk Unit Usaha dari BUMDes Desa Sumber Jaya

Laporan Jurnalis : Arman

Karawang, Pos Berita Nasional. com – Meskipun pandemi COVID-19 belum juga kunjung teratasi, namun idea kreatif selalu muncul dan tercipta yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya lahan perkebunan pohon jati seluas 1,2 Hektare tercipta menjadi destinasi wisata kebon Jatidipala yang bernuansa asri dan sejuk disertai fasilitas kuliner di Desa Sumber Jaya Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang Jawa Barat.

” Wisata Kebon Jatidipala ini menjadi salah satu unit usaha BUMDes di Desa Sumber Jaya ini,” ucap Ade Wahyu pengelola dan Direktur BUMDes saat ditemui di lokasi, Jumat (2/4/2021).

Untuk spot-spot yang dibangun bagi wisatawan untuk berselfi atau swaphoto, Ade mengatakan, cukup banyak tidak statis terus berkembang dan ganti – ganti.

“Artinya menghindari kebosanan, biar ada penyegaran,” ungkapnya.

Selain itu, kata Ade, dengan terinspirasi geliatnya pariwisata tersebut sudah bermunculan kreatifitas warga yang disajikan di wisata Kebon Jatidipala.

” Sampai saat ini sebatas koas dan souvenir gantungan kunci, masih yang umum. Belum produksi massal,”ujarnya.

Dia menjelaskan, sampai saat ini wisata Kebon Jatidipala tersebut sudah berjalan sekitar 8 bulan dan pengunjungnya cukup lumayan.

“Dibuka dari pukul 8.00 pagi dan tutup pukul 18.00 sore dengan harga tiket masuk Rp. 5000/orang ,”imbuhnya.

Menurutnya, membangun wisata Kebon Jatidipala tersebut dari penyertaan modal Bumdes. Adapun penghasilan dari wisata tersebut , lanjutnya, setiap bulannya bagi hasil dengan yang mempunyai lahan kebun pohon jati tersebut.

Dia pun mengatakan, ke depannya dalam mengembangkan wisata tersebut tidak tertutup kemungkinan bagi pemodal yang akan berinvestasi.

“Selama memang syarat atau klausulnya sama – sama nyaman,” tukasnya.

Dia pun berpesan, apabila di lingkungannya ada tempat wisata terlepas kelebihan dan kekurangannya tidak harus jauh – jauh berwisata demi mengejar gengsi.

“Piknik gak perlu jauh – jauh, cari yang ada di dalam kota. Waktu akan lebih cepat, bela dan juga mendukung membeli produk yang ada di dalamnya,” pungkasnya.