RAKERNAS PAPPRI ( Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia ),

Laporan Jurnalis : Hendricko Sihombing

Banten 8 april 2021, posberitanasional.com – Acara yang dimulai dari pagi dan dihadiri oleh para pengurus diseluruh indonesia ini berjalan kondusif dan sangat tertib terkait teknis pelaksanaan serta Prokes nya.

Acara ini diadakan dengan sistem online (daring) dan Offline dilokasi, dengan para undangan yang hadir secara offline hanya beberapa wilayah saja yang salah satu DPC nya hadir untuk wilayah DKI , dari wilayah Jakarta Timur yang dihadiri langsung oleh Ibu Hj A.Ani Nurhani, S.E,
sebagai ketua DPC Jakarta Timur yang juga mewakili DPD DKI karena ketidak hadiran para pengurus DPD DKI, DPD Banten pun ikut ambil bagian hadir sebagai tuan rumah serta beberapa pengurus DPP sebagai pimpinan sidang.Beberapa point materi hasil Rakernas pun berhasil dirumuskan oleh team perumus,PP nomor 56 tahun 2021 yang baru saja di sahkan oleh bapak presiden jokowi tentang “Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan atau Musik” juga ikut menjadi sorotan pada saat rapat,sertifikasi profesi musisi serta kesejahteraan anggota pun jadi pembahasan yang akan menjadi perhatian dan hasil rumusan yang akan dijalankan kedepannya oleh Pappri.

Dalam penyelenggaraan Rakernas kali ini PAPPRI menggelarnya dengan dua cara, yaitu dengan hadir di tempat acara (secara terbatas sesuai prokes) serta melalui live zoom.

Dalam sambutannya secara virtual, Ketua Umum PAPPRI, AM Hendropriyono meminta PAPPRI melakukan terobosan baru di berbagai bidang serta menyoroti perlunya re-organisasi di tubuh organisasi PAPPRI.

“PAPPRI harus melakukan terobosan baru dalam berbagai bidang untuk kemajuan organisasi, serta menciptakan sistem yang baru. Jadi jangan seperti berada di kerangkeng besi. Kegiatan PAPPRI sering terkendala oleh sistem, jadi coba sistem itu kita perbarui. Selain itu PAPPRI juga harus secepatnya melakukan re-organisasi untuk kemajuan organisasi ke depan,” jelas Hendropriyono.

Lebih lanjut Hendropriyono menambahkan; “ Kedepan kita harus wujudkan target kita untuk membentuk Kepengurusan Tingkat Daerah atau DPD hingga mencapai 34 provinsi”, tambah Hendropriyono.

Mantan Ketua Umum PAPPRI, Tantowi Yahya yang hadir melalui live zoom dari Selandia Baru turut memberikan masukannya.

“Apa yang disampaikan Ketum Hendripriyono tadi betul adanya, tidak ada yang bisa disanggah. Namun demikian, ke depan PAPPRI harus menciptakan kegiatan yang bermanfaat banyak bagi anggota, masyarakat dan juga bagi negara. Jika ini bisa dilakukan maka langkah PAPPRI tentu akan banyak didukung semua pihak, termasuk pemerintah,” jelas Tantowi.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sekjen PAPPRI, Johny W. Maukar menggaris bawahi apa yang disampaikan Ketua Umum AM. Hendropriyono.

“Dalam setahun ke depan, kita harus segera membentuk 34 DPD, seperti apa yang disampaikan Ketum. Hal ini juga sesuai dengan amanat rakernas sebelumnya. Selain itu masing-masing DPD harus membentuk DPC-DPC, minimal separuh atau setengahnya dari jumlah Kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya,” jelas Johny.

Hingga Rakernas di skors selama satu jam untuk isoma, peserta sudah menyetujui beberapa hal, diantaranya Tata tertib Rakernas, dan jumlah kehadiran atau peserta rapat yang sudah memenuhi kuorum.

“Kali ini peserta yang hadir sudah kuorum, bahkan mencapai lebih dari 90 persen, ini luar biasa. Selain unsur keterwakilan dari DPP, ada 15 DPD yang hadir baik secara langsung maupun melalui zoom. Kemudian juga beberapa DPC juga turut hadir,” tutup Johny.

Mewakili Walikota Tangerang Selatan yang berhalangan hadir, Agus Heru (PLT, Dinas Pariwisata Tangsel), mengaku senang Tangsel dijadikan tuan rumah Rakernas PAPPRI.

“Kami merasa senang dan terhormat, bahwa Tangsel dipilih menjadi tempat Rakernas PAPPRI. PAPPRI Tangsel selama ini juga aktif membangun sinergi dengan pemerintah Tangsel, dan kami siap mendukung kegiatan PAPPRI Tangsel,” jelas Heru.
Ibu Hj A.Ani Nurhani, S.E, salah satu ketua dpc dari wilayah jakarta timur yang mewakili DPD DKI ketika kami wawancarai terkait giat dan program nya memberikan penjelasan secara detil dan rinci serta penuh semangat,berikut kutipan wawancaranya

Wartawan : “kegiatan pappri jakarta timur dibawah kepemimpinan ibu yang baru 2 tahun ini sudah menjalankan kegiatan apa saja?

Hj.Ani : “diawal pandemi kami mengadakan baksos berbagi sembako untuk anggota dan masyarakat khususnya anak yatim serta dhuafa,berkordinasi dengan dinas periwisata mengunjungi beberapa wilayah seni budaya musik di Jakarta Timur didampingi kasudin pariwisata dan budaya,mengunjungi serta memberikan bantuan musisi senior yang ada di wilayah jakarta timur Hamdan ATT yang sedang terkena stroke,dan yang terakhir pada saat hari musik nasional kami mengadakan acara lomba menyanyi virtual tingkat nasional dan pada saat acara final kami seleksi untuk menentukan juaranya secara langsung dengan dewan juri Hetty Koes Endang,Inka Kristie,Ayu Soraya,Nana Mardiana dengan bintang tamu Tio fanta,Maya Angela,Mariantje Mantaow dan obbie messakh.
Untuk Juara nya anak 16 tahun dari Bandung Muhamad Alde (Pop), untuk kategori dangdut Bayu Mahesa dari bekasi”.

Wartawan : “Untuk kedepan program apa lagi yang akan ibu jalankan ?”.

Hj.Ani : “Kami akan memberikan Pendampingan dan Bantuan Hukum bagi para Anggota Pappri DPC Jakarta Timur yang sudah lama ataupun yang baru bergabung terkait PP Nomor 56 tahun 2021 tentang pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik,dalam hal ini kami bekerjasama dengan LBH Bersatu,yang nantinya saya pun juga ada di internalnya”.
Yang pasti saya akan selalu berusaha berbuat dan memberikan manfaat demi anggota,pengurus di DPC Jakarta Timur atau di wilayah DKI sekali pun saya akan menyanggupinya jika para Anggota,pengurus,DPP, Ketua – ketua DPC yang ada di DKI juga mendukung ucap Ketua DPC Jakarta Timur ibu Hj.Ani.(RC)