Warga Geruduk Kantor Desa Nambo, Dana Kompensasi Warga 310 Juta Dipertanyakan.

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Merasa kecewa dengan keputusan Kepala desa sepihak ratusan warga desa Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat berunjuk rasa dihalaman kantor desa.Rabu 21/4/2021

Tuntutan warga adalah mempertanyakan keputusan kepala desa karena dinilai sepihak dan merugikan warga serta meminta kepala desa transparan dalam pengelolaan dana kompensasi warga yang terdampak bau limbah B3 dari PT PPLI.

Warga menilai keputusan yang diambil serta dilaksanakan oleh kepala desa saat ini dengan membeli Mobil dan Mesin Potong rumput serta mesin Foging dari uang Konfensasi warga tidaklah bijak.

“Kami kecewa dengan keputusan itu, kan itu uang hak kami, yang terdampak bau limbah B3 atas terjadi kebocoran pipa PT PPLI waktu itu , walaupun Nilainya tidak seberapa tapi itu kan hak kami” Kata salah satu warga dalam orasinya

Dari pantauan awak media masa tiba dihalaman kantor desa Pukul 10: 00 wib, Tampak Ibu-ibu rumah tangga serta para gadis-gadis turut serta dalam aksi yang berlangsung damai dan tertib

Menurut warga yang tidak bersedia namanya dipublikasikan menyampaikan bahwa hasil musyawarah yang katanya warga sepakat dan menerima keputusan bahwa uang kompensasi dari PT PPLI untuk beli Mobil dan Beli mesin Rumput serta mesin Foging itu tidak benar, keputusan musyawarah itu tidak pernah sampai pada kami dan merumuskan juga tidak melibatkan kami” tuturnya pada awak media

Kepala desa Nambo Nanang.SE dalam menenangkan warganya mengatakan,”waktu itu ada musdes,ada perwakilan dari tiap wilayah,kita bentuk team untuk musyawarah didalam musyawarah itu bermacam-macam permohonan,dari permohonan itu juga kita mempertimbangkan,ada juga yang bilang sudah bagikan perwilayahan,kita bangunkan per wilayah, ada juga yang minta kita bagikan semua saja mau kebagian berapa kita bagikan,” ucapnya.

“Saya sebagai kepala desa artinya butuh membatu kebutuhan masyarakat,kedua saya juga mengembalikan kepada team dalam perwakilan tersebut,dari unsur wilayah juga ada kita lihat dari sisi dulu juga ada pas eksen di tahun yang lalu kita mendapatkan juga,tapi tidak ada yang dibagikan.

Kalau kita mau membagikan uang yang nilai Rp 310 juta itu kepada warga kita yang berjumlah 11 ribuan diperkirakan 30 ribu per orang,”paparnya kades.

Sekarang saya akan sampaikan langsung,bahwa ini manfaat nya bukan untuk saya tapi untuk masyarakat,uang ini akan di belikan mobil siaga untuk pasilitas umum masyarakat,”pungkasnya.