SIDAK PEMDES GUNUNGPUTRI DAN SATGASSUS COVID 19 DESA GUNUNGPUTRI*

Laporan Jurnalis : Agus

Bogor, Menindaklanjuti arahan dan instruksi Camat Gunungputri selaku ketua Gugus Covid 19 Kecamatan Gunungputri, berkaitan perihal pesan berantai melalui media WhatsApp adanya cluster 150 orang terpapar Covid 19 karyawati PT PARISINDO PRATAMA diwilayah Desa Gunungputri maka kepala Desa langsung berkoordinasi dengan Puskesmas (Bidan Ida), koordinator lapangan Satuan Tugas Khusus (SATGASSUS) COVID 19 Desa GunungPutri (H Dzaenal). Bhabinkamtibmas (Andis Wiraatmoko), Babinsa (Priyo) dengan 2 kendaraan Ambulance Puskesmas dan Desa Gunungputri, secara cepat langsung menuju lokasi perusahaan PT PARISINDO PRATAMA.

Dalam monitoring dilapangan didapat keterangan dari HRD dan serikat pekerja PT PARISINDO PRATAMA, membenarkan adanya karyawati yang terpapar Covid 19 namun tidak sebesar apa yang beredar di pesan berantai WhatsApp.

Menurut keterangan ketua serikat Siswo bahwa karyawan yang pada tanggal 1 Juni 2021 mengadakan acara wisata ke daerah Bandung, sebanyak 48 orang dan beberapa hari kemudian mendapatkan laporan bahwa 7 orang terpapar virus Covid 19.

Sampai laporan ini dibuat 5 orang sudah pulang kerumah masing masing dan dalam pengawasan karantina mandiri sedangkan yang 1 orang masih dalam rawat inap dirumah sakit Merry Cileungsi, 1 orang di Rumah sakit Thamrin

Dari ke 7 orang terpapar positif covid 19 ini, 5 orang warga ber KTP luar desa Gunungputri, 2 orang ber KTP Desa Gunungputri namun domisili tinggal di wilayah desa Bojong Nangka dan Desa Cileungsi

Daman Huri selaku ketua Gugus Desa dalam arahannya bahwa kami Pemdes Gunungputri terus bergerak cepat ketika mendapatkan laporan warga yang terkena virus Covid 19 ini.

Dan memerintahkan kepada koordinator lapangan Gugus Covid 19 H Dzaenal untuk terus memantau dan membantu 2 orang warga Gunungputri yang masuk dalam daftar terpapar karyawati PT PARISINDO PRATAMA.

Juga dihimbau kepada perusahaan agar dapat terbuka dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Gunungputri mengenai kemungkinan penyebaran virus Covid 19 ini dalam cluster cluster baru.