BABINPOTMAR LANAL DENPASAR SINERGI DENGAN APARAT TERKAIT MENGGANTI NISAN USANG DI MAKAM PAHLAWAN

Laporan Red

Denpasar – Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya. Indonesia berdiri sebagai sebuah bangsa dan negara tidak lepas dari perjuangan para pahlawan atau para sesepuh dinegeri ini. Ada banyak pahlawan nasional di Indonesia yang berjuang dengan berbagai macam cara.

Wujud nyata penghormatan tidak hanya pada saat acara protokoler maupun hari besar saja misalnya pada saat HUT RI atau hari ulang tahun lainnya, namun sebagai pewaris perjuangannya kita harus selalu menanamkan nilai-nilai patriotisme, rasa cinta tanah air dan rasa bela negera tersebut pada kehidupan kita sehari-hari. Seperti halnya yang di lakukan anggota Babinpotmar Pos TNI AL Yeh Gangga Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar ini.

Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Yeh Gangga yang berlokasi didekat Kawasan wisata Pantai Tanah Lot Tabanan Bali, melalui anggota Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim), bersinergi dengan Babinsa, Babinkamtibmas Kota Tabanan Bali melaksanakan pembersihan dan penggantian nisan makam dari pendahulu TNI Angkatan Laut yang telah wafat dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan Bali, Senin (20.9/2021).

Menurut, penuturan Komandan Pos Pengamat TNI AL (Danposmat) Yeh Gangga Peltu Marinir Kadek Sukarta, bahwa pada saat pelaksanaan Upacara Tabur Bunga dalam rangka HUT TNI AL ke 76 tahun 2021, Komandan Pangkalan TNI AL (Dalanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., beserta jajaran melaksanakan Upacara Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan dan melaksanakan acara tabur bunga di makam Para Pahlawan TNI AL yang di makamkan di TMP Pancaka Tirta Tabanan.

Setelah melaksakan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Kapten Laut Markadi dan di sebelahnya ada makam atas nama I Gst. Putu Mandra dengan nisan hanya bertuliskan nama saja yang sudah usang. Kemudian Danlanal memerintahkan Danposmat Yeh Gangga untuk mengganti tulisan nama di nisan tersebut dengan nisan baru.

Langkah selanjutnya yang diambil Danposmat Yeh Gangga berkoordinasi dengan pihak pengelola TMP untuk mendapatkan info tentang makam tersebut. Setelah didapat info bahwa makam tersebut atas nama Peltu Bah I Gusti Putu Mandra, dan menurut keluarga, beliau dinas terakhir di Lanal Surabaya dan Jabatan terakhir sebagai Perwira Usdikari Nrp.2180 dan beliau meninggal pada tanggal 15 Desember 1980.

Dalam pelaksanaan penggantian nisan makam pahlawan tersebut Danlanal Denpasar menyampaikan bahwa kegiatan terebut merupakan bagian dari upaya nyata kita untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Salah satu caranya adalah mengingat, membaca dan mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan dan sejarah Indonesia. Selain itu dengan belajar sejarah mengenai Indonesia kita dapat belajar mengenai asal usul bangsa kita serta dengan bergiat langsung seperti yang telah kita laksanakan di TMP ini.

“Hal tersebut merupakan bagian dari upaya memantapkan rasa cinta tanah air, rasa bela negara yang harus selalu tertanam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita harus selalu ingat bahwa kita menikmati kemerdekaan ini adalah hasil jerih payah para pejuang, para Pahlawan termasuk beliau-beliau yang rela berkorban jiwa dan raga, yang saat ini bersemayam di TMP Kusuma Bangsa tersebut.” ujar Danlanal.

I Gusti Putu Mandra terlahir di Tabanan pada tanggal 25 September 1915 dengan pangkat terakhir Peltu Bah Korps Angkatan Laut dan meninggal di Tabanan Bali pada tanggal 14 Desember 1980.

(Pen Lanal Denpasar)