Laporan Jurnalis : Samuel Sauwyar
NABIRE- Ketua Badan Pengurus Daerah Gereja Bethel Indonesia (BPD GBI) Papua Tengah, Pdt Ambraham Iniplaita meneguhan Gembala dan Koordinator Jemaat serta mengesahkan Jemaat Lokal dan Bakal Jemaat Lokal dalam wilayah pelayanan Badan Pengurus Wilayah Gereja Bethel Indonesia (BPW GBI) Nabire, di Jemaat GBI Solafide Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (19/10/21).
Acara ini diawali dengan ibadah peneguhan. Berlansung dengan penuh khidmat dan sukacita. Dalam menyampaikan pesan Firman Tuhan yang diambil dari ijin Petrus, Pdt. Ambraham Iniplaita menekankan kepada gembala dan jemaat untuk selalu tunduk dan taat Kepada Tuhan serta melakukan apa yang dikehendaki-Nya. “gunakanlah kesempatan yang ada untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, karena sudah saatnya kita harus menuntaskan Amanat Agung,”pinta Pdt. Ambraham.
Selain itu Pdt. Ambraham dalam Khotbahnya berdasarkan injil Yohanes, mengigatkan dua tugas utama sebagai gembala. Pertama memberi makanan rohani kepada jemaat, dan Kedua melindungi, merawat dan menjaga jemaat dari ancaman yang menyesatkan.
“Jadi bapa, ibu kekasih Tuhan, sebagai seorang gembala, tugasnya memberi makan, makanan rohani kepada jemaat yang kita hadapi. kemudian di dalam ayat 16, menggunakan istilah berbeda, yaitu Poimenon. Artinya melindungi. Tugas seorang gembala, yaitu merawat melindungi dan menjaga domba dan kawanan domba dari gangguan dan ancaman binatang buas. Dalam konteks pelayanan dan gereja, hal ini berkaitan dengan pastoral gereja,” tandas ketua BPD GBI Papua Tengah mengingatkan.
Dikatakan Pdt Ambraham, menjadi Gembala tidaklah mudah, apalagi dalam situasi seperti ini, maka tugas gembala tetap memberi makanan rohani kepada jemaat dan melindungi jemaat, jangan sampai mereka terhilang, dan tersesat. Bahkan melupakan Tuhan.
“dalam Efesus 5 ditulis dan disebutkan jawatan ada rasul, ada nabi, ada penginjil, ada guru dan ada gembala. Tugas yang paling berat adalah gembala. Jadi saya berdoa kepada Bapa ibu yang sebentar lagi akan mengambil peneguhan agar bapa/ibu diberikan kemampuan, terlebih Roh Kudus akan menolong, menuntun dan mengurapi bapa/ibu sekalian,”imbuhnya.
Ia meminta Gembala serta seluruh jemaat untuk tetap menjaga integritas dan kerukunan umat beragama agar bisa membawa pertumbuhan iman dan rohani jemaat.
“saya mengajak para jemaat untuk tetap melayani dan memuliakan Tuhan “Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasah sampai selama-lamanya! Amin.”
Selanjutnya, Pdt. Ambraham Iniplaita meneguhkan Pdp. Selpiter Raiki, Pdp. Yance Tuapattinaya dan Pdp. Luther Diamanis sebagai gembala jemaat. Sedangkan Ev. Oskar Mandiwa, Ev. Martha Adiadam, Ev. Jacki Taariwuan sebagai koordinator Jemaat.
Enam Hamba Tuhan Ditugaskan
Sesuai SK penetapan tempat tugas, seperti Pdp. Selpiter Raiki sebagai gembala jemaat GBI Solafide Samabusa dengan SK Nomor : 035/S-XVI/SK-GEM/BPD-029/X/2021). Sedangkan 3 gembala jemaat dan koordinator bakal jemaat ditugaskan dalam satu Surat Keputusan ( SK) bernomor : 033/S-XVI/SK-GEM/BPD-029/X/2021 yakni Pdp. Yance Tuapattinaya sebagai Gembala Jemaat Lokal Pondok Daud di Putran I Kalibobo, Pdp. Luther Diamanis sebagai Gembala Jemaat Lokal Pondok Daud di Kimi dan Ev. Jacki Taariwuan sebagai Koordinator Bakal Jemaat Lokal Pondok Daud di Siriwini. Selanjutnya Ev. Oskar Mandiwa sebagai Koordinator bakal jemaat Bukit Sinai Kaladiri Pantai dengan SK Nomor : 032/S-XVI/SK-GEM/BPD-029/X/2021 dan Ev. Martha Adiadam sebagai Koordinator Bakal Jemaat Totoberi dengan SK Nomor : 034/S-XVI/SK-GEM/BPD-029/X/2021.
Sahkan Lima Jemaat
Sebelum Ketua BPD GBI Papua Tengah, Pdt. Ambraham Iniplaita mengesahkan Jemaat lokal dan bakal jemaat, terlebih dahulu Sekretaris BPD GBI Papua Tengah, Pdt. Herman Bakarbessy membacakan Surat Keputusan (SK) tentang penetapan Jemaat Lokal dan Bakal Jemaat Lokal diantaranya adalah (1), Bakal Jemaat Lokal Bukit Sinai di Kaladiri Pantai, Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar Kabupaten Nabire (SK Nomor : 037/S-XVI/SK-PEJL/BPD-029/X/2021). (2), Jemaat Lokal Pondok Daud di Putran I Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire (SK Nomor : 038/S-XVI/SK-PEJL/BPD-029/X/2021). (3), Bakal Jemaat Lokal Pondok Daud di Siriwini, Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire (SK Nomor : 039/S-XVI/SK-PEJL/BPD-029/X/2021). (4), Jemaat Lokal Pondok Daud di Kimi, Kampung Kimi Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire (SK Nomor : 040/S-XVI/SK-PEJL/BPD-029/X/2021) dan (5), Bakal Jemaat Lokal di Totoberi, Kampung Totoberi Distrik Wapoga Kabupaten Nabire (SK Nomor : 041/S-XVI/SK-PEJL/BPD-029/X/2021).
Di akhir acara, Ketua BPW GBI Nabire, Pdt. Otis Monei menyampaikan ucapan terima kasih pertama kepada Tuhan dan kedua kepada Ketua BPD GBI Papua Tengah dan jajarannya atas kesediaan untuk mengukuhkan para hamba Tuhan dan penetapkan jemaat lokal dan bakal jemaat di wilayah kerja pelayanannya.
“Terima kasih kepada Bapak Ketua BPD Papua Tengah dan jajaran atas kediaan untuk menetapkan dan mengukuhkan para hamba Tuhan ini. Dan ini sebuah kepercayaan untuk menggembalakan Jemaat Misioner di wilayah kerja kami. Kiranya pelayanan ini semakin besar dan semakin memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus sekaligus menuntaskan amanat agung yang Tuhan Yesus berikan kepada kita sekalian,”pungkas Otis.