Laporan Redaksi
Cianjur ,Pos Berita Nasional – Kita mengenal Minyak Jelantah ( Hasil menggoreng ) adalah minyak yang harus ditampung dan di olah dengan baik, jangan dibuang karena dapat merusak lingkungan, oleh karena itu limbah ini harus diolah menjadi ” Bio Diesel ) agar menjadi Pundi – pundi Rupiah.
Minyak goreng yang sudah digunakan untuk menggoreng? Namun Apakah anda termasuk yang menggunakannya berulang kali hingga warnanya berubah? Ataukah memanfaatkannya hanya untuk 2-3 kali goreng seperti yang dianjurkan? … Dan besar kemungkinan kedua opsi ini punya ending yang sama, yaitu berakhir di tempat pembuangan.
Upaya penanganan sampah limbah minyak jelantah ini terus dilakukan. Seperti optimalisasi di Cianjur minyak bekas atau minyak jelantah pun bisa jadi rupiah ungkap ” Bambang Wijayadi selaku pengumpul minyak jelantah yang bisa jadi rupiah alias pundi – pundi uang.
Saat Edukasi ” limbah Minyak Jelantah berjumpa bersama rekan para awak media bertempat di Rumah makan wak Baheng Jalan Raya Bandung KM 09 Cianjur Sabtu 22/10/2021.
“Minyak Jelantah Bisa Ditabung Jadi Uang di Pos Minyak Jelantah Ungkap Bambang saat Edukasi berjumpa bersama rekan para awak media bertempat di Rumah makan wak Baheng Jalan Raya Bandung KM 09 Cianjur Sabtu 22/10/2021.
Mending hidup dari sampah ketimbang hidup jadi sampah dengan nada tertawa Bambang mengutarakan.. ayu kita sinergi bersama sampah rumah tangga merupakan limbah yang paling banyak ditemukan bahkan di dunia internasional, sampah rumah tangga memiliki peluang besar untuk mendatangkan pundi rupiah. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memilah dan menyumbangkan sampah ke penampungan yang benar. Hal tersebut harus dilakukan, karena akan sangat menolong bumi,” ungkapnya. Dan bila diolah dengan benar, limbah minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) dapat diubah menjadi bahan baku alternatif untuk biodiesel.
Minyak jelantah yang di kumpulkan di PMJ ( POS MINYAK JELANTAH ) Cianjur.
Terus kita melakukan Edukasi yang baik dan benar sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengerti cara mengelola sampah dengan bijak. Pendekatan tradisional untuk menangani sampah, yakni kumpul, angkut, dan buang masih diterapkan.
Selama ini jelantah kebanyakan dibuang ke selokan. Selain merusak alam, hal ini juga tidak ada nilai ekonominya. Padahal, jelantah itu bisa didaur ulang dan menambah nilai ekonomi. Dari situ, kita bekerjasama dengan tim dilapangan rela jemput bola mengenalkan PMJ ( Pos Minyak Jelatah ) untuk mengampanyekan mengelola minyak jelantah…..
”Kami harap masyarakat sadar kalau minyak jelantah itu bisa jadi awal biang kerusakan lingkungan hingga tubuh dan Bahaya dari minyak jelantah yang dibiarkan terbuang akan menimbulkan bau menyengat. Dampaknya, akan mengundang binatang tikus dan kecoa masuk ke dalam rumah. Tak hanya itu, minyak jelantah juga akan berpotensi menyumbat aliran selokan.
” Mari kita bersama sama peduli lingkungan dan mengedukasi tentang minyak jelantah dengan benar dan selanjutnya kedepan kita akan sinergikan dengan UMKM ,pabrik pabrik dan home industri yang banyak menggunakan minyak goreng…