Kajati Babel Terima Hibah Lahan Resmi Bangun Masjid dan Beri Nama Jalan

Laporan Baim

BANGKA BELITUNG – Daroe Tri Sadono,
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menerima hibah lahan Pemprov Babel seluas 1250 m2 untuk pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa dan area belakang seluas 5680 m2 yang saat ini tahap pembukaan lahan (land clearing), dan lahan seluas 9000 m2, pada kesempatan tersebut bersama-sama Gub Babel dan Kajati melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa, serta pemberian nama Jalan Satya Adhy Wicaksana. Selasa 23/11/2021

Kajati Babel Daroe Tri Sadono dalam sambutanya mengatakan, masjid ini nantinya diperuntukan untuk masyarakat Babel, sehingga desain arsitekturnyapun sarat dengan kearifan lokal Bumi Serumpun Sebalai, sehingga dengan adanya kearifan lokal ini membuat masyarakat Babel semakin mencintai daerahnya sendiri,” kata Kajati Babel.

Lanjut Kajati, “kontruksi atapnya terinspirasi dari tanjak melayu yang melambangkan kewibawaan, sedangkan saat memasuki ruangan masjid nanti akan terlihat kubah tudung saji, di sisi tembok akan berhiaskan motif kain cual, dan relief lada yang terbuat dari lempengan timah,”tuturnya.

Kajatipun tidak luput menyampaikan ucapan terimaksinya kepada Gubernur atas hibah lahan Pemprov yang diterimanya.

“Pak Gubernur tidak perlu khawatir, tanah yang dihibahkan ini akan kami muliakan sebagai tempat ibadah dan tempat menjaga ekosistem alam,”sebutnya.

Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa, merupakan inisiasi dari Kajati Babel Daroe Tri Sadono yang berharap selain tugasnya untuk mengemban seputar masalah hukum, namun ia ingin memberikan sesuatu untuk masyarakat Babel.

“InsyaAllah yang Pak Kajati legacy nya ini berupa masjid dan menjaga kelestarian hutan dan bermanfaat di dunia dan akhirat,” tuturnya.

“Inisiatif Pak Kajati sangat luar biasa, karena menjaga hutan sama halnya dengan menjaga alam, semoga yang bapak lakukan bersama jajarannya diberkahi Allah SWT,” ungkap Gubernur mendoakan.

Ditargetkan masjid dua lantai ini akan rampung sebelum Bulan Ramadhan tahun depan, sehingga bisa digunakan jamaah untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih,”pungkasnya.