Rakor Forkopimda Babel, Ini Penjelasan Kapolda Terkait Kelangkaan BBM

Laporan Baim,Ry

BABEL – Kapolda Kep. Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Yan Sultra yang didampingi Karo Ops mengikuti Rapat Kordinasi membahas Kelangkaan BBM melalui Zoom Meeting di Ruang Rupattama Polda Kep. Bangka Belitung, Sabtu (11/12/21) siang.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kep. Bangka Belitung Erzaldi Rosman turut diikuti oleh Danrem, Kajati, Kepala Pertamina Regional Sumbagsel, Para Bupati dan Walikota serta seluruh Kapolres dan Pemilik SPBU di Babel.

Kapolda pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa hari yang lalu merespon terkait masalah penyebab kelangkaan BBM yang terjadi dibeberapa SPBU diwilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Diterangkannya, faktor yang membuat kelangkaan BBM tersebut karena kondisi cuaca yang ekstrim seperti tingginya gelombang dan hujan yang deras serta kumparan angin disekitaran Kepulauan Babel.

Menurutnya dampak dari kelangkaan tersebut berimbas terjadinya antrian panjang di beberapa SPBU sehingga mengganggu keamanan dan ketertiban lalu lintas serta rawan terjadi gesekan dan keributan akibat antrian.

“Namun, sampai saat ini kami belum dapat laporan dari masing-masing Kapolres terjadi gesekan dan keributan yang ada pada antrian-antrian tersebut.”terang Kapolda.

Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkapkan resiko lain akibat kelangkaan BBM yakni rawan terjadinya praktek penyalagunaan dan tindak pidana penimbunan bbm untuk mendapat keuntungan besar.

Selain itu, kelangkaan yang berkepanjangan dapat beresiko melonjaknya kenaikan harga sembako karena penyaluran yang terhambat serta juga rawan timbul clauster penyebaran covid19 dari kerumunan antrian.

Untuk itu, Irjen Pol Yan menegaskan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah-langkah dengan berkordinasi kesemua pihak untuk menyelesaikan dan mencarikan solusi atas kelangkaan tersebut

“Kita sudah mengambil langkah-langkah terus berkordinasi kesemua pihak untuk bagaimana, apa permasalahan dan apa yang bisa di carikan solusinya. Kita harus berpikir bagaimana caranya menanggulangi dalam jangka pendek.”papar Irjen Pol Yan Sultra.

Mantan Kapolda Sultra ini mengatakan jajarannya turut melaksanakan pengawasan dan pengamanan di SPBU. Hal tersebut guna mengantisipasi penyalahgunaan bbm dan keributan oleh masyarakat.

“Saya sudah perintahkan mulai kemarin sore kepada seluruh Kapolres untuk menjaga semua SPBU dijajarannya terutama yang terjadi antrian. Dan kordinasi mana (SPBU) yang terjadi kelangkaan segera dikordinasi kepada pemilik SPBU.”jelasnya.

Terkait panic buyying, Irjen Pol Yan Sultra sudah memerintah jajarannya mulai dari bhabibkamtibmas hingga Kapolsek untuk menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan.

Dirinya juga meminta ke pihak SPBU untuk langsung mengambil tindakan tegas jika menemukan permasalahan mengenai penimbunan BBM yang akan menimbulkan keributan di SPBU.

“Kalau ada antrian yang menimbukan keributan segera diamankan. Kami lihat juga mungkin dari pihak SPBU kalau ada keluhan, kami siap, kalau tidak ada yang jaga silahkan dihubungi Kapolres ataupun polsek terdekat.”ujar Kapolda.

Terakhir, Kapolda mengungkap dukungan kepada Pemerintah Daerah dan Pertamina dalam hal menangani kelangkaan BBM di Provinsi Kep. Bangka Belitung.

“Kami siap mendukung, Kami dari pihak keamanan untuk bagaimana membantu pertamina dan Pemda sehingga masyakat ini tidak merasa kurang ketersediaan bbm dan keamanan dan ketertiban di SPBU bisa berjalan aman dan lancar.”ungkap Kapolda Irjen Pol Yan Sultra.