Ricuh, Partai Semi Final U-17 Zona Babel Belitong FC Vs Persipas Baku Hantam

Laporan Alpian

PANGKALPINANG – Partai Semi Final, Piala Soeratin 2021 U-17 Zona Bangka Belitung sempat terjadi kericuhan serta baku hantam antara pemain Belitong FC dan Persipas. Hasil pertandingan sendiri berkahir 5-0 Yang mengantarkan Belitong FC lolos ke Final, yang berlangsung di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Senin (10/01/2022)

Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bangka Belitung, Mintra jaya mengatakan terjadinya gesekan antara kedua kesebelasan terjadi pertengahan babak pertama yang mengakibatkan para pemain dari kedua kesebelasan terpancing emosi sehingga membuat ricuh di tengah lapangan.

“ya, jadi tadi pada menit ke ’32 , mungkin lapangan mempengaruhi juga, ada pemain terjatuh dan pemain Persipas tersulut emosinya, sempat dorong-dorongan.”katanya Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bangka Belitung, Mintra jaya kepada awak media ini.

Komite disiplin akan melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi pada pertandingan Semifinal antara Belitong FC melawan Persipas dengan melihat rekaman yang ada dan akan diberikan sanksi terhadap pemain, official tim serta penonton atau peserta yang ada di tribun penonton yang melakukan tindakan kekerasan atau provokasi

“nanti kita adakan sidang komite disiplin dimana kita akan pelajari lewat Vidio-vidio yang ada kebetulan kita juga kita memiliki rekaman, jadi bagi pemain yang melakukan, yang memprovokasi, yang melakukan pemukulan, tentu ada sanksi tersendirinya gitu,nanti kita akan pelajari, mungkin selesai partai final, kita akan pelajari kejadian tersebut.”ujarnya

“saksinya jelas, di komite etik, secara regulasi kalau kartu merah tadi, kartu merah tidak langsung satu kali pertandingan, kartu merah langsung dua kali pertandingan tentu ada sanksi administrasi juga yang harus di penuhi oleh pemain yang kena sanksi tadi, sanksi tambahan nanti kita pelajari lewat rekaman.”jelasnya

ia juga mengharapkan nanti di pertandingan final, kedua kesebelasan tertib, menjunjung tinggi sportifitas serta lancar.

“ya harapannya di final, tentu kita akan menjalankan seperti biasa normal lancar, tidak ada gesekan seperti hari ini.”harapnya

“perlu di tekankan kawan-kawan pers bahwa kompetisi Soeratin U-17 tidak memperbolehkan penonton,yang boleh masuk cuma hanya ID Card, yang menggunakan ID Card itu peserta, Official, Tim-tim yang berpartisipasi.” tegasnya