Laporan Baim
PANGKALPINANG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady mengatakan, sudah dua pekan ini mendapat keluhan dari masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng. Kamis (17/03/2022).
“Dua bulan lalu minyak goreng masih beredar dengan harga tinggi kemudian diberi subsidi oleh Pemerintah, Namun hari ini minyak goreng kembali menghilang di pasaran,”sesalnya.
Meminta kepada Disperindag Kota Pangkalpinang seger turun kelapangan mencari data sebenarnya serta menyampaikan kepada masyarakat tentang kondisi yang ada di lapangan dan bukan menyalahkan masyarakat dengan panic buying, karena kelangkaan minyak goreng tersebut memang stok minyak goreng berkurang kuotanya baik ditingkat agen maupun pengecer.
“Ini harus kita akui, jika perlu Dinas Perdagangan buka data sampaikan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi,” pintanya.