Laporan Baim
Pangkalpinang – Sedikitnya ada 60 orang masyarakat yang tergabung di organisasi (APKLI), mendatangi kantor DPRD kota Pangkalpinang guna menyampaikan aspirasi mereka, saat itu diterima Langsung oleh Abang Hertza, SH selaku Ketua DPRD Kota Pangkalpinang. Senin (11/07)
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan jalan jalur dua tampuk pinang pura resah lantaran tersebarnya informasi akan adanya upaya relokasi dari Pemerintah Kota.
Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, SH., mengatakan, kawan kawan PKL yang memperjuangkan hidup mereka adalah warga kota Pangkalpinang maka kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Kota Pangkalpinang haruslah kebijakan yang bijaksana,” kata Hertza.
Kita akan langsung pertemukan para pedagang dan dinas perindustrian dan perdagangan Kota Pangkalpinang, untuk mengklarifikasi informasi sebenarnya dan DPRD sebagai wakil rakyat Kota Pangkalpinang menjadi jembatannya untuk menyelesaikan masalah.
Sementara itu menurut Kelapa Dinas Perinsdutrian dan perdagangan Kota Pangkalpinang, Donal menjelaskan bahwa terkait relokasi pedagang pemerintah Kota Pangkalpinang belum ada upaya kesana namun masih mencari cara terbaik agar para pedagang dapat tertata dengan baik
Kami masyarakat Kota pangkalpinang mengharapkan pemerintah Kota Pangkalpinang ikut memperhatikan, dan karena kami merasa terasinhkan maka kami mengadu ke wakil kami di DPRD Kota Pangkalpinang dan Terima kasih telah diterima baik oleh Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, ujar Ruli, salah seorang Pedagang.
Ketua DPRD Kota Pangkalpinang menambahkan pembangunan Kota harus melibatkan masyarakatnya, saya bersama masyarakat untuk memperjuangkan hak masyarakat, dan masyarakat harus bantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam pembangunan. (Hms DPRD Pgk)