Pangdam Kasuari Tinjau Posramil Yamor : Masyarakat Jangan Pernah Ragu Minta Bantuan TNI

Laporan Baim

Yamor – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos tinjau keberadaan Posramil Yamor, Kabupaten Kaimana sekaligus sapa masyarakat dari dekat dan melihat bagaimana kondisi prajuritnya dalam menjalankan tugas negara di Distrik Yamor, Papua Barat, Rabu (20/7/2022).

Kedatangan Pangdam bersama rombongan disambut hangat oleh masyarakat juga prajurit dari Koramil 1804-06/Yamor dan Yonif RK 136/Tuah Sakti sebagai Satgas Perbantuan ke Pemda Papua Barat dengan tarian Adat Kuruha Distrik Yamor kemudian menerima hormat jajar dan terima laporan dari Danposramil Yamor Letda Inf Dwi Luhur Setiawan Putra.

Saat bertatap muka dengan masyarakat, Pangdam himbau agar situasi yang telah kondusif ini untuk dijaga bersama-sama.

“TNI hadir untuk menjaga dan melindungi masyarakat, jangan pernah ragu minta bantuan kepada TNI, karena TNI ada di tengah masyarakat untuk bantu kesulitan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu kepada prajurit yang bertugas di Distrik Yamor, Pangdam berpesan dalam melaksanakan tugas tidak boleh lengah, angkuh, sombong, takabur dan harus di bawah satu komando dan pengendalian.

“Pedomani prosedur dan aturan yang berlaku dalam tugas, cintai masyarakat dalam kondisi apapun, namun tidak kesampingkan sistem pengamanan, bantu masyarakat dengan tenaga dan pikiranmu dan jangan pernah lukai dan nodai tugas pokok sebagai anggota TNI,” Tegas Pangdam kepada prajuritnya.

Sebagai Informasi, Distrik Yamor Kabupaten Kaimana, merupakan kecamatan paling jauh untuk ditempuh kalau dengan menggunakan kapal bisa sampai tiga hari namun dengan menggunakan pesawat harus ke Nabire dan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu selama dua jam.

Diakhir kunjungan Pangdam beserta rombongan menyerahkan beberapa bingkisan dan bantuan kepada masyarakat dan prajuritnya, kemudian melakukan peninjauan ke Koramil 1804-06 dan Posramil Yamor yang diisi oleh Satgas Yonif RK 136/TS.

“Tetap semangat dan jaga kesehatan kalian” pesan Pangdam sebelum meninggalkan Posramil.

(Pendam XVIII/Kasuari)