Laporan Redaksi
Temanggung, Pos Berita Nasional
Tradisi Budaya Wiwit Tembakau di Temanggung telah menjadi Calendar of Event Nasional. Telah tercatat pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung sebagai tradisi tahunan menjelang panen tembakau.
Gelar tradisi budaya tersebut dilaksanakan Kamis 18 Agustus 2022 di lapangan Desa Bansari Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah pukul 08.00 WIB.
Ribuan pengunjung baik dari warga masyarakat maupun penonton luar daerah menyaksikan arak arak-arakan tumpeng dan gunungan hasil bumi yang diusung warga per RT menuju pusat pertunjukan kesenian di lapangan desa Bansari.
“Gunungan Agung dan ratusan tumpeng itu merupakan simbol ungkapan syukur atas berkah yang melimpah dari bumi pertanian Bansari yang saat ini akan memulai petik perdana tembakau. Maka warga masyarakat melakukan kirab budaya dan ritual petik 13 daun tembakau sebagai ungkapan doa agar panen tembakau tahun ini mendatangkan hasil sesuai yang diharapkan “, kata Samino Kepala Desa Bansari.
Usai ritual petik secara simbolis oleh Camat Bulu disaksikan Kapolsek dan Danramil Bulu, gunungan agung langsung diarak ke panggung dan dilakukan potong tumpeng oleh kepala Desa Bansari.
menurut Camat Bulu Drs. Panca Pastiyanto, MM, event budaya Wiwit Tembakau ini sudah menjadi Calendar of Event Tradisional yang sudah tercatat di daftar event nasional.
“Selain wisatawan lokal juga hadir wisawatan dari Belanda untuk melihat dari dekat tradisi Wiwit tembakau ini, maka kedepan diharapkan banyak tourist mancanegara yang datang di event ini”, tuturnya.
Tradisi budaya Wiwit tembakau tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari kreasi yaitu tari labuh yang dimainkan oleh remaja desa, senam poco-poco 20 kelompok RT, aneka tari kreasi, kuda lumping, warokan, dan lainnya selama tiga hari berturut-turut.
Dalam acara hari pertama setelah penampilan tari kreasi Labuh Tembakau langsung digelar pengajian umum dengan pembicara ustadz dari Kendal Jawa Tengah. (sumber Budhy- Citizen Journalist)