Laporan Redaksi
Jayapura – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengungkapkan rencana pelantikan Pj Gubernur di 3 daerah otonomi baru (DOB) Papua akhir bulan ini diundur ke November. Usulan nama calon Pj rencananya diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir bulan ini.
“Harapan kita sebenarnya akhir bulan ini tetapi waktu terlalu mepet. Jadi kita harap kalau tidak ada perubahan itu sebelum 10 November. Jadi itu sekaligus peresmian DOB dan Pj dilantik,” ungkap Wempi Wetipo kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).
Saat ini kata Wempi, persiapan untuk peresmian DOB terus dimatangkan. Rencananya usulan nama calon Pj Gubernur Papua diserahkan ke Jokowi akhir bulan ini.
Saya meminta laporan dari semua Pokja mengenai persiapan karena Senin (31/10) besok nama-nama calon Pj akan kita masukkan ke Presiden,” bebernya.
Wempi menegaskan semua aktivitas peresmian dan pelantikan para penjabat Gubernur di 3 DOB akan dilaksanakan di Jakarta. Namun pihaknya tidak melarang jika ada penyambutan di daerah setelah dilakukan pelantikan.
Semua hanya dipusatkan di Jakarta. Kalau ada yang mau membuat penyambutan DOB nya dan para penjabat, silakan,” tuturnya.
Selain menggunakan dana hibah, Wempi Wetipo anggaran untuk DOB telah disiapkan dari APBN. Tetapi untuk 2023, itu sudah ada dalam rancangan APBD di masing-masing DOB jadi sudah dibagi anggarannya.
Untuk pembangunan infrastruktur pembangunan Kantor Gubernur, DPRD dan MRP (Majelis Rakyat Papua) itu akan dipikirkan pemerintah pusat karena akan menggunakan APBN. Nah kita lagi berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk sama-sama bersinergi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pada tahun 2023 anggaran dari 29 kabupaten/kota Provinsi Papua sebelumnya nantinya akan terbagi-bagi. Sehingga ia menekankan tidak ada anggaran yang dikurangi namun yang ada hanya terbagi-bagi.
Jangan sampai ada yang bilang anggaran di provinsi induk yang diambil Papua Selatan yakni di dalamnya ada empat kabupaten, Provinsi Papua Pegunungan ada delapan kabupaten, Papua Tengah ada delapan kabupaten dan Papua tinggal sembilan kabupaten. Nah ini bukan dikurangi anggarannya. Tapi terbagi-bagi. Jadi kedepan mereka jadi urus dapur masing-masing,” ucapnya.
Kemendagri sebelumnya memastikan tiga DOB Papua bakal terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Nantinya, Kemendagri bakal melantik Pj Gubernur daerah tersebut pada akhir Oktober 2022.
“Tetapi karena ini 3 DOB yang baru ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu serentak 2024 sehingga kita akan percepat pelantikan PJ kalau tidak ada halangan berarti akhir bulan ini peresmian dan pelantikan Pj-nya. Tapi paling lambat kalau molor itu di awal November 2022,” ujar John Wempi Wetipo di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Dia memastikan saat ini Kemendagri sedang membahas kesiapan sumber daya manusia (SDM) terkait Pj Gubernur maupun pegawai pemerintah provinsi di DOB Papua.
“Sudah clear, kita lagi proses data untuk SDM-nya,” kata dia.
Presiden Jokowi telah mengesahkan pembentukan tiga DOB di Papua. Ada Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan. Kemendagri menargetkan peresmian 3 provinsi baru Papua beserta pelantikan Pj gubernurnya digelar sebelum Desember 2022.( sumber )