Ksal Dampingi Panglima TNI Lepas FKO-368 Jalani Misi Perdamaian

Laporan Baim

Jakarta – KRI Frans Kaisiepo (FKO) 368 kembali menjadi Duta Bangsa guna melaksanakan misi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kongo XXVIII-N/UNIFIL TA 2022.

Keberangkatannya dilepas langsung oleh Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (01/12).

Dalam momen tersebut tanpak keluarga serta orang tua para prajurit turut hadir mengantar keberangkatan pasukan Garuda menuju wilayah misi di Lebanon.

Sebelumnya KRI FKO-368 sudah memulai tugasnya dalam misi MTF UNIFIL pertama kali, pada tahun 2010 sebagai Satgas MTF TNI XXVIII-B dan kembali dipercaya untuk bertugas sebagai Satgas MTF TNI XXVIII-F pada tahun 2014.

Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini, akan melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun dengan memberangkatkan 119 personel terdiri dari 103 ABK, 9 crew helly dan 7 personel pendukung (Perwira Hukum, Intelijen, Psikologi, Dokter, Penerangan, Kopaska dan Penyelam).

Selain melaksanakan tugas diplomasi militer, di wilayah misi nantinya, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N juga akan melaksanakan kegiatan lain seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan maritim di Area of Maritime Operation (AMO), melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan Lebanese Armed Force Navy (LAF-Navy) sehingga mampu menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri, melaksanakan hailing seluruh kapal yang akan masuk/keluar perairan teritorial, melaksanakan boarding and inspection bila ada kapal asing yang dicurigai, dan bertugas melaporkan kontak udara dari luar/dalam wilayah AMO.

Keberangkatan Satgas MTF tahun ini, merupakan bentuk kepercayaan pimpinan kepada prajurit Jalasena dalam mengemban misi perdamaian, baik sebagai duta TNI dan duta bangsa untuk memperkokoh hubungan diplomasi antara Indonesia dengan negara sahabat, hal ini juga sebagai wujud implementasi perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara. (Dispenal)