Pesisir dan Laut Batam Dicemari Oil Hitam, DLH Turunkan Satgas Drenaise

Laporan Baim

Jakarta – Beredar digrup Bakamla Media Center vidio limbah minyak jenis (sludge oil) berwarna hitam pekat mencemari laut dan pesisir Batam tepatnya di pantai restoran Han Kang Sefood Kampung Melayu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, (3/05/2023)

Radius beberapa meter dari bibir pantai, terlihat llimbah minyak tersebut berwarna hitam pekat kental seperti lumpur menyebabkan air laut berwarna hitam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Dr.Herman Rozie S.S.T.P.,Msi., keterangan tertulisnya saat di mintai konfirmasi soal limbah tersebut mengatakan melalui Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup bersama tiem KSOP Batam sudah turun ke lokasi guna memverifikasi hasil temuan di lapangan,”kata Kadis DLH.

“Saat ini DLH Kota Batam menurunkan Satgas Drenaise guna membantu langkah awal pemulihan bersama KSOP melokalisir pencemaran,”ucapnya.

“Sementara dari hasil verifikasi di lapangan, tumpahan minyak tersebut berada di area han kang seafood kecamatan nongsa, dalam Radius Garis pantai tercemar berat dengan garis pantai 300 meter, Dugaan berasal dari opl timur berdasarkan hasil citra satelit sentinel 2 pada 30 april 2023 jam 10.15 dengan luasan tumpahan 13,70 km2, sumber pencemar belum diketahui.

Saat ini team sudah telah melakukan pengambilan sampel pada koordinat N 01°8’52.55″ dan E 104°8’28.28″6. Telah dilakukan upaya penanganan oleh ksop dengan menggunakan absorban,”jelasnya.

Team Verifikasi lapangan bersama Polda Kepri, KSOP, KPLP Kota Batam masih bekerja guna mengetahui lebih lanjut tumpahan limbah minyak lokasi pesisir restoran Han Kang Seafood tersebut,”pungkasnya (*/Dlh Batam).