Laporan Baim
PANGKALPINANG, – Abang Hertza menyatakan DPRD Kota Pangkalpinang mendukung kebijakan Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan canangkan program penanganan dan pencegahan stunting mencapai zero stunting di Kota Pangkalpinang. Senin (29/05/23).
Tahun 2023 ini Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kasus stunting menjadi zero stunting
Melalui program ABCD dan E. Yakni,
A adalah aktif minum tablet tambah darah.
B adalah Bumil teratur periksa kehamilan.
C adalah cukupi konsumsi protein hewani.
D adalah datang ke posyandu setiap bulan.
E adalah ekslusif ASI 6 bulan.
“segera sosialisasikan kepada masyarakat dan membuka pintu puskesmas seluas-luasnya dan segera merespon jika ada laporan yang terindikasi terpapar stunting,” ucapnya.
Kota Pangkalpinang relatif lebih mudah dijangkau dengan banyaknya fasilitas kesehatan ini dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam program pelaksanaan penanganan dan pencegahan stunting di Kota Pangkalpinang,” pungkasnya.(*)
