Laporan Baim,Fani
MENTOK, – DU 1553 IUP PT.Timah, perairan mentok asin dan tanjung sawah mulai dilakukan pengecaman untuk diexsplorasi menggunakan pip ponton isap produksi (tower), berdasarkan SPK yang telah diterbitkan.
Pantauan awak media ini telah berdiri pondok timbangan dan kelompok panitia kampung di pesisir pantai yang juga dihadiri oleh Babinsa kodim 0431 sertu Adi Hermawan kelurahan tanjung dan Babin Kamtibmas kelurahan Tanjung Bripka Aris dan perangkat lainnya kelurahan Tanjung ecamatan Mentok kabupaten Bangka-barat. Rabu (26/07).
Fahrizal selaku Pengawas perairan dari PT.Timah UPLB Mentok mengatakan, beberapa pekan yang lalu kami sudah bersosialisasi dengan masyarakat setempat yang juga di hadiri oleh forkopimcam, perangkat lainya dan juga pihak PT.Timah bagian uplb.
“Benar, hari ini kami melakukan kegiatan mengecam dengan menggunakan 2 unit ponton tower (PIP) yang beraktivitas di lokasi perairan mentok asin,”sebutnya.
Untuk SPK di keluarkan per CV 10 unit yang sudah di verifikasi sedangkan tanjung laut SPK nya sudah keluar namun unitnya belum ada untuk pengecaman,” kata Fahrizal.
Untuk Mitra PT Timah di perairan mentok asin CV Timor romelau, sedangkan tanjung sawah CV bin Sahab dan di tanjung Rafika mandiri sejahtera.
Harapan PT Timah Tbk dapat mewakili, semoga dengan adanya kegiatan pertambangan ini bisa memberikan hasil yang positif yang dapat mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.
Gupari Salah satu kuasa Mitra PT.Timah, Tbk, CV Timor Ramelau yang juga kuasa lapangan wilayah mentok asin mengatakan, harga sesuai kadar dan hargapun sesuai harga PT.Timah.
“Kalau harga naik kami naikan kalau harga turun kami turunkan, selaku mitra ikut saja, dan kadar 1,4 puter di hargakan 100.000 dan potongan kompensasi 20 ribu potongan untuk masyarakat,” ungkap Gupari
Ketua panitia mentok asin fadli mengatakan dengan adanya kegiatan positif ini dapat mengurangi pengangguran, dan yang jelas kami pun dapat nambah-nambah ekonomi hari-hari,” pungkasnya.