Laporan Redaksi
Kuala Lumpur – Sedikitnya 10 orang tewas ketika sebuah pesawat jet pribadi menabrak mobil dan sepeda motor di sebuah jalan tol di Elmina, Negara Bagian Selangor, saat berusaha melakukan pendaratan, kata kepolisian Malaysia pada Kamis (17/08).
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan kecelakaan itu terjadi di Kota Elmina, Shah Alam. Pihaknya menambahkan bahwa total ada enam penumpang dan dua awak pesawat berada di dalamnya.
Pesawat jet bisnis Beechcraft Model 390 (Premier 1) itu terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang.
Namun, beberapa detik sebelum mendarat, pesawat sempat terbang keluar dari rute hingga jatuh ke jalanan dekat Shah Alam, Selangor, Malaysia. Insiden pesawat jatuh di Malaysia ini menabrak beberapa kendaraan dan menyebabkan sejumlah orang tewas.
Tak Ada Panggilan Darurat
Pesawat yang jatuh yakni Beechcraft Model 390 (Premier 1) dengan nomor registrasi N28JV. Kepala Kepolisian Selangor Hussein Omar Khan mengatakan pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.
“Tidak ada komunikasi darurat yang disampaikan oleh kru sebelum kecelakaan,” katanya kepada wartawan di tempat kejadian, seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (18/8/2023).
Penumpang pesawat sempat berfoto
Salah satu korban pesawat jet pribadi yang jatuh di jalan tol Malaysia mengunggah swafoto atau selfie ke grup keluarga sebelum kecelakaan terjadi. Foto itu merupakan foto terakhir yang diambil sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Dilansir Bernama, Minggu (20/8/2023), Norsyahirah Omar (29) mengungkapkan kakaknya, Shaharul Amir Omar (49) sebelumnya tidak pernah mengirimkan foto selfie ke grup WhatsApp keluarga. Biasanya, kakak laki-lakinya itu hanya mengirimkan foto tempat yang dia kunjungi.
“Dia tidak pernah membagi foto selfienya, dia (biasanya) hanya membagikan foto tempat-tempat yang dia kunjungi ke grup WhatsApp keluarga,” kata Norsyahirah.
Dioperasikan oleh Perusahaan Jet Pribadi
CAAM mengatakan penerbangan itu dioperasikan oleh Jet Valet, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Mr Norazman kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa temuan awal mengungkapkan pesawat itu layak terbang dan memiliki semua registrasi dan lisensi yang relevan.
Dia juga mengatakan bahwa dua pilot di pesawat itu berpengalaman.