Laporan Redaksi
Jakarta – Sebagian orang mungkin gemar membawa HP ke kamar mandi sambil BAB terkadang dilakukan seseorang untuk mengisi waktu sambil mencari hiburan seperti menjelajah informasi di internet maupun media sosial.
Namun, penggunaan HP saat BAB kerap kali membuat seseorang terlena hingga lupa waktu. Hal inilah yang ternyata dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
Seorang ahli gastroenterologi dr Saurabh Sethi menegaskan, kebiasaan bermain ponsel saat BAB bisa menimbulkan berbagai penyakit serius.
“Meskipun tampaknya tidak berbahaya untuk bermain media sosial atau menjawab beberapa email saat berada di toilet, hal ini sebenarnya dapat menimbulkan konsekuensi yang serius,” ungkapnya melalui salah satu video Tiktok yang kini viral, Minggu (8/10/2023).
“Pertama, menggunakan ponsel saat melakukan hal kedua dapat menyebabkan seseorang duduk terlalu lama di toilet, yang dapat menyebabkan ketegangan dan tekanan pada rektum dan anus,” imbuh dr Saurabh Sethi.
Ditegaskannya, kebiasaan bermain handphone saat BAB bisa meningkatkan risiko penyakit wasir, fisura anus, hingga prolaps rektum. Diketahui, wasir atau ambeien terjadi ketika pembuluh darah vena atau pembuluh darah di sekitar pantat membengkak.
Sedangkan fisura ani sedikit lebih serius. Kondisi ini diartikan sebagai robekan atau luka terbuka yang terjadi di lapisan usus besar, dekat anus.
Prolaps rektum dikhawatirkan menjadi risiko penyakit paling serius akibat kebanyakan bermain handphone saat BAB. Kondisi ini terjadi ketika rektum meregang dan terlepas dari anus. Seringkali, kondisi ini harus diatasi dengan pembedahan.
Di samping risiko penyakit tersebut, dr Saurabh Sethi juga menyoroti risiko penyebaran kuman akibat bermain handphone saat BAB.
“Penelitian menemukan bahwa rata-rata ponsel pintar lebih kotor dibandingkan dudukan toilet umum, jadi cobalah untuk menghindari menggulir ponsel saat menggunakan toilet,” ungkapnya.
“Jika Anda tidak bisa menahannya, setidaknya sediakan lap desinfektan untuk membersihkan ponsel setelah Anda selesai berbisnis,” pungkas dr Saurabh Sethi.