Laporan Baim,Hry
Jakarta, – Visi misi Indonesia unggul melalui berbagai aspek, diantaranya tantangan ketergantungan masyarakat pada teknologi digital, hal itu disampaikan Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, saat memberikan paparan yang menggugah peserta Rakernas LDII di Ballroom Minhajurosidin pondok gede Jakarta timur DKI Jakarta, Rabu(08/11/2023)
Ganjar Pranowo menekankan bahwa perkembangan teknologi telah memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat, namun juga membawa tantangan besar terutama dalam penggunaan yang berlebihan.
Beliau menyampaikan beberapa poin penting: Ketergantungan Pada Digital
Ganjar menyoroti bagaimana kecanggihan teknologi telah membuat masyarakat semakin bergantung pada perangkat digital dalam segala aspek kehidupan.
Ganjar menyampaikan pentingnya memahami ketergantungan pada digital sebagai tantangan, sambil mendorong solusi seimbang dalam pemanfaatannya.
Ganjar Pranowo, yang menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan penggunaan teknologi yang seimbang dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.diharapkan menjadi tonggak awal untuk pemikiran lebih mendalam dan tindakan konkret terkait dengan dampak digitalisasi pada masyarakat,Ungkapnya.
Beliau juga,mengemukakan pentingnya transisi hijau dan biru menuju pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Ganjar menyoroti kebutuhan mendesak untuk beralih dari sumber energi konvensional menuju energi terbarukan guna mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dampak Lingkungan dan Keseimbangan Ekosistem menekankan dampak negatif dari pemanfaatan energi konvensional terhadap lingkungan dan perlunya menjaga keseimbangan ekosistem melalui pemanfaatan EBT.
Ganjar Pranowo juga memaparkan perlunya pendidikan dan peningkatan kesadaran terkait pentingnya EBT dalam upaya menjaga lingkungan hidup.
Pentingnya transisi menuju EBT dalam rangka melestarikan lingkungan untuk mewujudkan aksi konkret dalam memanfaatkan energi terbarukan demi keberlanjutan lingkungan hidup.
Kemudian beliau juga memaparkan Pemanfaatan Prinsip Syariah dalam Berbagai Sektor keuangan, perdagangan, investasi, serta aspek ekonomi lainnya. yang mengajak untuk mempertimbangkan penerapan prinsip ekonomi berbasis syariah dalam upaya mengembangkan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Ganjar Pranowo,sebagai tokoh Nasional yang vokal terkait perkembangan pendidikan, menekankan urgensi pengembangan soft skill di tengah dinamika zaman.di Era Digital
Beliau menyoroti bagaimana era digital menuntut keterampilan non-teknis ini, dengan menekankan perlunya kemampuan adaptasi terhadap perubahan, kreativitas, serta keterampilan interpersonal.
keterkaitan antara pendidikan dan tuntutan dunia kerja dalam menciptakan platform untuk pengembangan soft skill.
Terakhir Ganjar ingin menjadikan pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi dan menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai karakter luhur karena semua visi misi Indonesia unggul sudah sesuai dengan 8 program LDII , tutupnya.