Laporan Redaksi
Jakarta – Korlantas Polri telah memprediksi arus lalu lintas kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan dimulai besok. Kakorlantas Polri Brigrjen Aan Suhanan mengatakan sejumlah lokasi sudah mengalami kepadatan menjelang puncak libur Nataru.
“Puncak arus sesuai prediksi akan terjadi pada tanggal 22-23 (Desember) itu untuk arus pertama. Kemudian arus balik tanggal 26-27 (Desember)” kata Kakorlantas Brigjen Aan Suhanan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Aan mengatakan puncak arus mudik kedua libur Nataru akan terjadi pada tanggal 29-30 Desember. Sementara itu, untuk arus balik akan terjadi pada tanggal 1-2 Januari.
Aan menyebut sejumlah lokasi sudah mengalami kepadatan menjelang puncak libur Nataru. Mobilisasi dari Jabodetabek sudah ke luar daerah dengan eskalasi peningkatan sebesar 13 persen.
“Memang ada peningkatan ada sekitar 13 persen ke arah timur, ke arah barat juga ada ke Sumatera ke arah Bandung juga sama ini ada kecenderungan meningkat. Mulai hari Jumat kemarin ya sampai terakhir kemarin 13 persen,” kata dia.
“Kemudian di Merak, tadi malam ada sedikit peningkatan karena ada masalah cuaca. Kapal tidak bisa… sehingga terlambat. Ini anggota kita di lapangan sedang mengurai mengatur kendaraan dari Jakarta menuju ke arah Merak,” ucapnya.
Hingga kini belum ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di jalan Tol menuju ke luar daerah ataupun sebaliknya. Dari jadwal yang diberlakukan, rekayasa contraflow akan diberlakukan besok mulai pukul 14.00 WIB-24.00 WIB waktu setempat. Namun demikian, rekayasa yang ada bersifat situasional tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.
“Tapi kalau situasi mungkin jam 10 sudah mulai menyentuh angka 5.500, kita harus contraflow. Tapi sebaliknya, kalau jam 2 itu belum masuk ke situ angkanya, kita tetap akan gunakan jalur reguler,” tuturnya.
Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, terdapat tujuh satgas khusus yang akan bertugas di setiap titik pengamanan.
“Kita akan menggelar tujuh satgas untuk melaksanakan operasi lilin ini,” kata Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.
Ketujuh satgas itu ditempatkan di wilayah prioritas, yakni pulau Jawa, Sumatra, dan bali. Sedangkan empat sasaran pengamanan di antaranya pemudik dan pengemudi, kesiapan kendaraan, tempat wisata dan ibadah, serta kegiatan masyarakat.
Sebanyak 107 juta orang diprediksi akan berpergian pada masa libur Nataru. Puncak arus kendaraan diprediksi terjadi pada 22 hingga 23 Desember. Sedangkan puncak arus balik pada 26 hingga 27 Desember.
