Laporan Redaksi
Jakarta – Tim Hukum Nasional Timnas Anies-Muhaimin membuka opsi kerja sama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk menggugat kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu. Kita sudah komunikasi sama mereka. Beberapa kali bertemu, nanti kita tindak lanjuti,” kata Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, di sekretariat Timnas AMIN, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).
Kendati demikian, Ari memastikan bahwa Timnas AMIN akan berdiri sendiri ketika nanti menggugat ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilu. Karena masing-masing kubu kata dia punya legal standing masing-masing.
“Tentunya kita kan berdiri sendiri masing-masing, punya legal standing masing-masing, tapi kerjasama ini bagus, Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demorkasi, kita akan bersinergi,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya berencana menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN terkait pembentukan tim khusus untuk mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
“Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus),” ujarnya.
Hasto menyampaikan pihaknya juga terbuka terhadap para tokoh yang terpanggil hati nuraninya untuk bergabung dalam timsus tersebut.
“Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum,” kata dia.