Laporan Baim
Pangkalpinang – Jembatan Jerambah Gantung yang menghubungkan Kota dan Kabupaten (Kota Pangkalpinang dan Kab.Bangka), dikeluhkan warga pengguna jalan yang melintas, pasalnya jembatan tersebut kondisi pada malam hari tidak ditemukan satupun lampu penerang hingga terkesan angker dan mencekam. Selasa 20/2
Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 25.980.529.000., (Dua Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah), sebelumnya sempat viral dan heboh, karena saat jembatan Jerambah Gantung tersebut dibangun sempat ambruk.
Setelah menerima informasi warga, Awak media inipun datang ke lokasi dan menyaksikan langsung, benar saja kini kondisinya memprihatinkan karena tidak adanya lampu penerangan sebagai penanda dari kejauhan adanya sebuah jembatan.
Salah satu warga pengguna jalan kepada awak media ini mengatakan, mana nee pemerintah yang harus bertanggung jawab, bayangkan jembatan 12 Rangkui saja yang masih ada lampunya sering ade kejadian tindakan kejahatan, ini tidak bisa dibayangkan dengan kondisi jembatan jerambah gantung yang sama sekali tidak ada lampu penerangan inikan sangat berbahaya,”keluhnya.
“Kepada pemerintah terkait yang bertanggung jawab terhadap jembatan gantung tersebut segera bergerak cepat melakukan tindakan, jangan sampai ada korban,” pintanya.
Konfirmasi terpisah ke Kadis PUPR kota Pangkalpinang M.Agus Salim,S.T., mengatakan, makasih monitor, saya koordinasi dulu dengan dishub,” jawabnya singkat.