Laporan Redaksi : Bams
CIANJUR – Penemuan mayat di kamar hotel Jalan Raya Cipanas, Cianjur, Jawa Barat membuat geger dan meninggal sebuah Makna tulisan di seprai terbungkus nya Mayat.
Informasi di dapat Penyidik Polres Cianjur hingga kini masih mendalami kasus penemuan mayat jenis kelamin pria tersebut.
Saat ditemukan, mayat tersebut yang diketahui bernama Andre (32), warga Bandar Lampung terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban hitam.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto S.T.K, S.I.K., M.H. dalaS.T.K, S.I.K., M.H. segera ambil langkah cepat sudah mengerahkan penyidik bersama tim Inafis ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam kamar hotel kelas melati itu ” ucapnya.
Lebih lanjut kasat Reskrim polres Cianjur mengatakan Saat ditemukan mayat yang terbungkus kain dengan kaki dan tangan terikat lakban hitam,” ujarnya.
Dan selain itu pula, di samping korban ditemukan gunting, tetapi belum diketahui dipakai untuk apa benda tajam tersebut.
Dari pemeriksaan luar, polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Nampak pula di sejumlah anggota tubuh korban juga turut ditemukan luka robek, serta penyebab kematian diduga akibat jeratan lakban di bagian leher yang terpasang cukup kencang.
Kemudian, pada seprei kamar hotel juga terdapat tulisan “Ini Keinginan Saya” .
Hingga saat berita ini diturunkan , pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab lainnya, termasuk meminta keterangan saksi terkait keberadaan korban di dalam kamar hotel.
” Hingga saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terkait keberadaan korban sebelum ditemukan tewas,” ungkapnya.
Sementara itu dari keterangan pengelola hotel menuturkan , korban pertama kali ditemukan seorang karyawan yang sempat mendapat pesan bahwa korban membutuhkan bantuan.
Namun, pas saat dilakukan pengecekan tidak ada jawaban dari dalam kamar, sehingga karyawan kembali menjelang siang.
Dan saat pegawai hotel kembali lagi, terlihat kondisi kamar tidak terkunci, sehingga karyawan memberanikan diri untuk masuk guna memastikan keberadaan korban yang memesan kamar melalui daring pada Rabu siang itu.
Begitu saat memasuki kamar, pegawai hotel sontak dan kaget ketika melihat mayat korban terbungkus kain hitam tergeletak di lantai.
“Secepat kemudian Karyawan langsung menutup pintu dan melaporkan temuan mayat itu ke kami dan langsung melaporkan kembali ke polisi,” ucap pengelola hotel, inisial SN.
Pihak hotel turut juga menyampaikan bahwa korban yang masuk pada Rabu itu tidak nampak terlihat keluar kamar.
“Namun sempat meminta tolong dibantu melalui pesan WhatsApps saja,” ucap dia.
Dengan demikian pihaknya tidak dapat memastikan dengan siapa korban datang ke hotel tersebut karena tamu tersebut memesan kamar secara daring.
Karyawan juga tidak melihat ada gelagat mencurigakan, sebelum kejadian penemuan mayat tersebut..