Laporan Baim
TOBOALI, POSNERITANASIONAL, – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar Rapat Koordinasi TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2024 di Ruang Rapat Gunung Namak, Senin (27/5/24).
Pj Sekda Haris mengatakan, Dunia usaha, dunia kerja, penguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya komitmen bersatu dan bersinergi yang kuat, untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting,” kata Haris
Sekda Haris mengingatkan, target nasional mengalami perubahan sesuai dengan surat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS) RI Nomor : b-08318/D.05/PP.06.02/05/2024 mengenai Pemutahiran Target Prevalensi Stunting Nasional Dan Provinsi Tahun 2025 dan 2045 sebesar 18,8% yang mana surat tersebut di keluarkan pada tanggal 17 Mei 2024 ,
sedangkan prevalensi stunting untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2045 di harapkan sebesar 5,5%, untuk tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 sebesar 20,6%.
“Target Provinsi Kepualuan Bangka Belitung untuk Tahun 2025 sebesar 18,3% sedangkan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023 adalah sebesar 20,4% jadi dengan perubahan target nasional ini bukan suatu hal yang mustahil bahwa Kabupaten Bangka Selatan bisa mencapai target nasional pada tahun ini,
“Penanganan stunting menajdi tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana semata,” ungkapnya
Turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Haris Setiawan, S.Pi., M.T, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, perwakilan Bank Sumsel Babel, Camat, Kades dan tamu undangan. (kominfobasel)