PEKA Sebut Relawan Punya Peran Politik Strategis di Pilkada Bengkalis 2024″.

Laporan Jurnalis : Dody Saputra

Bengkalis – Ketua (Relawan)           Pejuang Kasmarni (PEKA) Tengku Maha Sabirin  mengatakan, relawan punya peran politik strategis pada Pilkada Kabupaten Bengkalis 2024.

Peran itu, kata dia, tak berhenti dalam pemenangan calon Bupati dan calon wakil Bupati  nomor urut satu , relawan juga berkepentingan untuk memberikan penjelasan tentang visi misi dan program kerja Kasmarni – Bagus Santoso saat melakukan kampanye tau melobi masyarakat kab Bengkalis melalui  dor tu dor

 

“Partisipasi politik relawan tidak boleh berhenti bergerak terus mengambil simpati masyarakat  Partisipasi relawan harus terus bergerak jika insyaallah nanti Ibuk Kasmarni dan Mas Bagus Santoso Insya allah Menang sebagai Bupati dan wakil bupati pada 27  November 2024 nanti kita akan ikut berpartisipasi mengawal seluruh program kerja Ibuk Kasmarni  dan Mas Mas Bagus Santoso” kata tengku dalam acara Silaturahmi  Relawan Peka di Posko Pemenangan PEKA di jalan Bantan senggoro Minggu (29/9).

Tengku menegaskan bahwa ada kekuatan Masyarakat tumbuh dari bawah yang ingin bersama sama memenangkan pasangan kasmarni – Bagus Santoso pada  Pilkada 27 November 2024.

kita PEKA hadir  untuk menyatukan tekad kita, kita menangkan ibuk Kasmarni dan Mas Bagus Santoso tanggal 27 November nanti kita terus berjuang maksimal serta memberikan penjelasan  visi misi dan program kerja Kasmarni-Bagus Santoso pada saat melakukan kampanye dilapangan kita optimis menang katanya

Keyakinan itu merujuk hasil survei yang menunjukkan angka psikologis untuk Kasmarni-Bagus Santoso sudah mencapai lebih dari 70 persen.

Hasil surveinya ini sudah menunjukkan tanda-tanda,” ujarnya.

Meski demikian, Tengku meminta pendukung paslon nomor urut 01 untuk tidak golput. Dia mengingatkan masyarakat yang mendukungnya datang ke TPS dan mencoblos nomor 1, Khususnya para anak anak muda milenial dan Gen Z.

“Tapi, nanti angka angka yang akan dirilis oleh para para lembaga survei ini tidak ada artinya kalau banyak yang golput, tidak ada artinya kalau para milenial gen Z golput, ini sangat tricky sekali 27 November nanti

Ketum Peka juga mengingatkan para koordinator Semua relawan 2 untuk mengajak semua masyarakat agar berbondong-bondong menuju TPS pada 27 November  nanti.

“Tidak berhenti di situ Bapak Ibu, ini suaranya harus dikawal sampai sore, sampai TPS-nya tutup. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan, setelah nanti kita kawal sampai sore, sampai malam. Mungkin malamnya hasil quick count-nya sudah keluar jangan terlalu cepat puas, harus kita kawal sampai benar-benar semuanya clean and clear,” pungkasnya.